Problem catur 3 langkah Mat (3)

Hello bro!

Kita tambah problem caturnya biar lebih seru lagi..oya bagi anda yang belum tahu cara dan peraturannya, baca aja seri sebelumnya, disana dah diterangkan semuanya dengan lengkap,

Saya rencana mau posting problem catur 3 langkah mat ini sebanyak 35 kali, itu artinya ada 700 problem yang akan anda dapatkan dari blog ini, hehe…biar anda pusing 7 keliling untuk memecahkannya.

Tahukah anda!!! Dengan hanya melihat700 problem catur ini, permainan catur anda akan meningkat 10%, klo sanggup pecahkan separoh aja maka kemampuan catur anda akan nambah 25 %..nah klo bisa jawab semuanya berarti catur anda akan meningkat 50% (haha..emangnya jago ngeramal ya ??)

Oke! Kita lanjut aja, sekali lagi ingat ya…pecahkan dulu problemnya dan klo benar-benar ngak dapat baru lihat jawabannya dibagian paling bawah, tapi jawabannya yang dikasih cuma langkah satu aja ya dan langkah kedua dan ketiganya cari sendiri biar lebih seru ….

Oya pada posting kali ini saya juga ikutkan 2 buah problem catur 3 langkah mat ciptaan Sansan dari Bogor ( he..he..ini asli karya putra Indonesia lho ) silahkan anda beri komentar tentang problem ini, bagi anda yang ngak bisa pecahkan dan ingin tau jawabannya..ya tanya aja sama penciptanya melalui kotak komentar yang ada dibawah postingan ini…oke kita lanjut!!

























Yang 2 buah diatas karya Sansan-Bogor

Nah..gimana?? capek ya…kita stop aja sampai disini, nanti kita lanjutkan problem catur 3 langkah mat nya pada posting belajar catur yang akan datang..bye …

Note : K = King = Raja, Q = Queen = Menteri, R = Rock = Benteng, B = Bisop = Gajah, N = kNight = Kuda,

Jawaban problem 3 langkah Mat

41...Qd1 42...Kd8 43...Be5 44...Qg6 45...Bd4 46...Rf6 47...Ra5 48...Bg6 49...Nd5 50...Qc1 51... Ne4 52...Bg4 53...Bh7 54...Qf1 55...Nb4 56...Qa7 57...Rd6 58...[Ng3] 59...Bh3 60...Nd4

Related Posts:

2nd SUBIC Open - Final Round

Grandmaster Ghaem Maghami Ehsan of Iranian fame come as the sole leader of the 2nd Subic Open 2009. GM Ghaem Maghami Ehsan, who also won the Mate of the King against Anatoly Karpov this year, confirmed his sole lead after his closest rivals match ended in a draw. As followed online the match between the title pursuider GM Sandipan Chanda against untitled Chinese youngster Xiu Deshun was the real

Related Posts:

CHESSMASTER si "kakek nyentrik" (2)

Hello penggemar catur!

Masih ingat postingan CHESSMASTER si “kakek nyentrik”(1), nah sekarang kita lanjutkan bagian keduanya, diharapkan tulisan ini ada manfaatnya bagi anda yang belum mengenal program catur komputer yang satu ini…oke, kita lanjut!!




Bila di halaman Library tadi anda klik “Opening Book Editor” maka akan tampil gambar diatas, nah..disini anda bisa belajar pembukaan yang anda sukai




Ini salah satu pembukaan, nah bisa anda lihat halaman diatas, disini anda bisa belajar pembukaan lengkap dengan cabang-cabangnya



Ini halaman Classroom, disini ada tiga tingkatan, Beginning, Intermediate, Advanced, nah..ini kelebihan CHESSMASTER dari pada FRITZ, dengan adanya Classroom ini, kita bisa belajar catur dari segala tingkatan , apakah anda pemula atau tingkat lanjutan, disini kita bisa belajar segala macam materi..yah lebih jelasnya silahkan anda lihat sendiri..nanti akan ketahuan apa manfaat yang bisa didapatkan dalam Classroom ini



Ini halaman Tournament, disini terdapat 2 jenis permainan yaitu: Rated Game dan Tournament



Ini halaman yang muncul sewaktu kita akan mulai main Rated Game, disini kita bermain seperti dalam kejuaraan catur resmi, klo kita menang elo rating bertambah dan klo kalah maka elonya berkurang, dihalaman ini bisa kita pilih lawan dan stel waktunya



Ini halaman yang muncul sewaktu kita mulai main Tournament, coba perhatikan kita bisa buat tournament system swiss minimal 6 pemain dan maksimal 32 pemain





Nah..disini anda bisa pilih lawan-lawan anda yang ada dalam Chessmaster, tinggal klik lawan yang ada disebelah kanan dan klik panah kiri..gampangkan!






Setelah anda klik next, maka akan muncul halaman ini. Disini tempat untuk Human Player ( anda dan orang lain ) klo ingin teman-teman anda ikut juga bermain maka mereka harus masukan dulu data pada New Player (diawal sewaktu membuka Chessmaster)







Pada gambar bagian atas klik dulu Finish dan pada gambar bagian bawah klik dulu Save dan baru muncul daftar nama-nama pemain seperti gambar dibawah



Nah disini telah muncul nama-nama pemain yang ikut dalam turnamen system swiss ini, dan anda bisa pilih antara Auto atau Select, klo anda pilih auto maka dia akan main terus sampai tiba pada giliran anda, dan klo select, dia akan main satu per satu sesuai keinginan kita.



Ini halaman Database, disini anda akan bisa menikmati ribuan partai dari pemain zaman dulu sampai sekarang, mulai dari pemain biasa sampai yang dah bergelar Grandmaster Super



Ini halaman Kids Room, ini halaman yang paling disukai anak-anak, coba lihat aja tampilan papan caturnya sangat disukai anak-anak, nah…klo anda punya anak yang ingin belajar catur maka CHESSMASTER adalah pilihan terbaik yang disukai anak-anak sampai orang tua….

Oke ..saya kira cara menggunakan program catur CHESSMASTER telah lengkap diuraikan disini, itu artinya kita berpisah dulu untuk sementara…nanti jumpa lagi pada posting yang akan datang bye..bye!!

Related Posts:

2nd SUBIC Open - Chinese Rule, Megaranto 3 points

2nd Subic International Open is an event following just after the 8th Asian Continental Chess Championship. Top host player like Wesley So does not playing and most of the Chinese player are going home for their championship, but the tournament still strong with many GM in contest. From federation point of view the event dominated by Indians and Chinese player. Top seed players are GM Surya

Related Posts:

GM Boris Gelfand Juara Catur Cepat 3rd ACP World Chess Rapid 2009 Di Odessa Ukraina

Kejuaraan Catur yang menggunakan waktu pendek seperti Catur Cepat, Catur Kilat memang banyak diminati oleh para penonton langsung. Ketegangan yang terjadi dalam catur cepat (biasanya menggunakan waktu 2x 25 menit), lebih terasa karena pemain selain dituntut tetap bisa bermain catur dengan maksimal juga dibebani dengan waktu yang pendek. Apalagi kalo kedua pemain sudah mendekati waktu kritis (biasanya kurang dari 5 menit), penonton juga ikut-ikutan tegang. Kalo yang main itu teman, saudara apalagi anak kita, pasti bisa bikin 'sport jantung'. Hampir bersamaan dengan turnamen-turnamen berkualitas seperti Telkom Open XI 2009 (Indonesia), Kejuaraan Catur Perorangan Asia 2009 dan Turnamen Catur Elit Dunia Super GM di Sofia-Bulgaria (MTel Master 2009), di negara Ukraina juga berlangsung turnamen catur yang tidak kalah serunya yang bertajuk 3rd World Chess Rapid Cup Odessa 2009 dari tanggal 22 s/d 24 Mei 2009. Turnamen Catur Cepat yang diprakarsai oleh ACP (Association Chess Professionals) ini diikuti oleh 16 pecatur top dunia yang mendapatkan undangan. Di antaranya ada mantan juara dunia GM Anatoly Karpov (Rusia), GM Peter Svidler (Rusia), GM Vugar Gasimov, dan lain-lainnya. Setelah bertarung sengit dengan sistem KO (baca sistem gugur), akhirnya pecatur Israel GM Boris Gelfand (rating FIDE 2733) meraih juara setelah di final menundukkan GM Peter Svilder dengan skor 3-1.

Pada babak pertama, GM Alexander Grischuk menggasak GM Pavel Eljanov dengan 2-0 langsung. GM Alexander Moissenko menekuk pecatur Perancis GM Etiene Bacrot dengan skor 1.5-0.5, sedangkan GM Sergei Movsesian menghempaskan GM Pavel Tregubov juga dengan 1.5-0.5. Mantan juara dunia Anatoly Karpov yang sudah 'sepuh' tak mampu bersaing dengan para yuniornya yang masih seger dan takluk 1.5-2.5 dari GM Peter Svidler. Begitu pula nasib pecatur gaek GM Micahel Gurevich juga KO di tangan pecatur muda Dmitry Jakovenko dengan 1.5-0.5. Pecatur yang pernah menjadi juara Eropa GM Arkadij Naiditsch menggulung GM Yuri Drozdovskij dengan skor 3-1. GM Boris Gelfand menang 1.5-0.5 atas GM Evgeny Najer. Dan GM Vugar Gasimov 'ngemik' Zahar Efimenko dengan 1.5-0.5.

Di babak kedua lebih seru lagi. Grischuk menang tipis 1.5-0.5 dan menggugurkan harapan Moissenko. Svilder dengan alot menang atas Movsesian dengan skor 2.5-1.5. Yang paling seru adalah pertarungan antara Naiditsch vs Jakovenko. Setelah bermain mati-matian 5 partai, akhirnya Naiditsch harus gugur dengan skor 2-3. Sedangkan Gelfand melenggang kangkung dan menang mudah atas Gasimov 2-0 langsung.

Di babak ketiga semakin panas suasananya. Svidler dengan tenang tapi pasti menghancurkan mimpi Grischuk dengan 1.5-0.5. Gelfand dengan susah payah akhirnya menang dan lolos ke babak final atas Jakovenko yang terkenal memang hebat catur cepatnya dengan skor 3-2. Dan setelah bertarung 4 babak, akhirnya Gelfand yang menang pengalaman, sukses melempar Svidler ke posisi runner-up dengan skor 3-1.

Berikut salah satu partai menarik dari turnamen ini:

[Event "3rd ACP World Rapid Cup"]
[Site "Odessa UKR"]
[Date "2009.05.24"]
[Round "4.3"]
[White "Gelfand,B"]
[Black "Svidler,P"]
[Result "1-0"]
[WhiteElo "2733"]
[BlackElo "2726"]
[EventDate "2009.05.22"]
[ECO "A32"]

1. Nf3 Nf6 2. c4 c5 3. d4 cxd4 4. Nxd4 e6 5. g3 a6 6. Bg2 Qc7 7. Nc3 Qxc4 8. O-O Nc6 9. Nb3 d5 10. Bf4 Bb4 11. Rc1 Bxc3 12. Bd6 Ne4 13. Nd2 Qd4 14. Nxe4 Qxd1 15. Rfxd1 Bxb2 16. Rc2 Bd4 17. Nc5 f5 18. e4 fxe4 19. Nxe4 Bd7 20. Bc5 Be5 21. f4 dxe4 22. fxe5 Nxe5 23. Rd6 Nd3 24. Ba3 Rc8 25. Rxc8+ Bxc8 26. Bxe4 Ne5 27. Rd1 b5 28. Bb2 Ng6 29. Bxg7 Rg8 30. Bb2 Nf8 31. Kf2 Rg5 32. Rc1 Bd7 33. Bf6 Rh5 34. h4 b4 35. Bg5 h6 36. Bf3 Rxg5 37. hxg5 hxg5 38. Rc5 Ke7 39. Be2 Kd6 40. Rxg5 Bc6 41. Ra5 Nd7 42. Bxa6 Nc5 43. g4 Bd5 44. Be2 b3 45. axb3 Nxb3 46. Ra7 Nd4 47. Bd3 e5 48. Ke3 Ne6 49. Bf5 Nd4 50. Be4 Be6 51. g5 Nf5+ 52. Kf3 Nd4+ 53. Kg3 Nf5+ 54. Kf2 1-0

Dalam turnamen ini juga ada eksibisi catur kilat antara 'pecatur cilik vs Grandmaster' dengan waktu 5 menitan, tapi para grandmaster bermain blitz dengan MATA TERTUTUP alias CATUR BUTA (BLINDFOLD). Skornya 50% dimenangkan oleh si kecil.

Situs resmi turnamen ini bisa diakses di alamat:
http://worldcup.pivdenny.com/ru/index.php

Sumber berita menarik lainnya bisa dibaca di alamat:
http://www.chessbase.com/newsdetail.asp?newsid=5461

Partai-partai lengkap dari turnamen catur cepat yang keren ini bisa DISEDOT (baca didownload) dengan KLIK DI SINI!

Situs resmi ACP bisa disurfing di alamat:
http://www.chess-players.org/eng/index.html

Di masa mendatang kayaknya, catur cepat akan lebih populer ya. Sekarang saja sudah semakin banyak para tournament organizer catur yang menggelar catur cepat 1 hari selesai. Mungkin lebih menghibur ya? apalagi kalo dilakukan dengan sistem gugur, pasti seru abis. Bener nggak kawan-kawan?

GENS UNA SUMUS.

Related Posts:

Manual of Chinese School of Chess

I am thinking to start my own personal chess book review. So far I had enjoying countless book review, mainly from Chesscafe. After my stay in Singapore I had borrowed many chess books but the given borrowing time of course not adequate to finished reading most of it. So this review also served as reminder that I have read the book!

This week I come across a book “Chinese School of Chess”. The

Related Posts:

GM Alexei Shirov Juara MTel Master Ke-5 2009 - Carlsen Runner-Up

Pecatur Grandmaster kelahiran Rusia yang bermain di bawah bendera Spanyol GM Alexei Shirov dalam beberapa masa terakhir kurang begitu bersinar prestasinya. Ratingya melorot terus bahkan sampai terlempar dari 10 besar dunia. Dalam Kejuaraan Catur Para Elit Dunia (Super GM) di Sofia-Bulgaria yang bertajuk MTel Master Ke-5 2009, Shirov ternyata membuat kejutan dengan menjuarai turnamen ini setelah dalam babak terakhir menundukkan pecatur muda yang sangat berbakat dari Norwegia, GM Magnus Carlsen. Padahal pada turnamen yang sama setahun yang lalu, pecatur yang terkenal dengan permainannya yang sangat tajam dan komplikasi ini menempati JURU KUNCI! Shirov rupanya dendam, terus bekerja keras dan bertekat membalas kekalahannya yang lalu dengan bermain sangat baik dan sukses. Pada turnamen yang berlangsung dari tanggal 12 s.d 23 Mei 2009 ini Shirov mengumpulkan angka 6.5 (7x remis dan 3x menang tanpa kalah) di atas Carlsen 6 angka yang sama dengan peringkat ketiga, pecatur terkuat di dunia saat ini (pecatur dengan rating tertinggi di dunia) dari tuan rumah GM Veselin Topalov. Tidak tahu mengapa Topalov bermain di kandang sendiri kali ini tidak bisa bermain maksimal. Kita sebagai pecatur patut mengambil pelajaran dari GM Alexei Shirov ini. KEGAGALAN ADALAH KESUKSESAN YANG TERTUNDA seperti yang dialami oleh Shirov. 1 tahun yang lalu JURU KUNCI, Hari ini dia JUARA. Selamat Shirov atas perjuanganmu, ayo kejar dan tangkap mereka!

Nasib buruk dialami pecatur Ukraina yang dikenal angin-anginan GM Vasily Ivanchuk. Pecatur ini kalo sedang kuat-kuatnya, rasa-rasanya tidak akan ada yang mampu melawannya. Tapi kalo sedang tidak fit, dia bisa dijadikan bulan-bulanan lawan-lawannya. Memang ada ya pecatur model begini. Kalo di Indonesia, siapa ya pecatur yang mirip dengan Ivanchuk ini?

Pecatur Kuba GM Leinier Dominguez Perez, ternyata belum bisa bersaing dengan para kampiun catur dalam turnamen ini. Pecatur yang dikenal hebat dengan catur cepat ini hanya mampu berada di peringkat ke-5 di atas Ivanchuk dengan 4 Match Point. Kuba dahulu dikenal dengan pecaturnya yang hebat dan jenius sekaliber mantan juara dunia GM Jose Raul Capablanca.

Sedangkan pecatur terkuat China saat ini GM Wang Yue, juga belum berhasil dan hanya menempati peringkat ke-4 dengan 4.5 Match Poin dalam turnamen yang berlangsung dengan sistem kompetisi penuh ini. Rupa-rupanya para pecatur China sedang 'mentok' untuk naik lagi prestasinya, terbukti kegagalan Wang Yue menembus 10 besar dunia pada Rating FIDE per 1 April 2009.

Berikut adalah partai menentukan di babak terakhir ketika GM Alexei Shirov bisa menang lawan favorit juara GM Magnus Carlsen dalam Pembelaan Sisilia Varian Sveshnikov B33 sebanyak 30 langkah (bisa kita lihat varian yang dimainkan Carlsen menggunakan OPENING ini):

Shirov,A (2745) - Carlsen,M (2770) [B33]
Super GM Sofia BUL (10), 23.05.2009
1.e4 c5 2.Nf3 Nc6 3.d4 cxd4 4.Nxd4 Nf6 5.Nc3 e5 6.Ndb5 d6 7.Bg5 a6 8.Na3 b5 9.Bxf6 gxf6 10.Nd5 Bg7 11.Bd3 Ne7 12.Nxe7 Qxe7 13.c4 f5 14.0-0 0-0 15.Qh5 Rb8 16.exf5 e4 17.Rae1 Bb7 18.Qg4 Rfe8 19.cxb5 d5 20.bxa6 Bc6 21.b3 Kh8 22.Nc2 Be5 23.Be2 d4 24.Bc4 Rg8 25.Qh3 Rg7 26.g3 Rbg8 27.Qh6 Qc7 28.Nb4 Ba8 29.Nd5 Qd8 30.Rxe4 1-0.

Situs resmi Super GM, MTel Master Ke-5 2009 ini :
http://www.mtelmasters09.com

Partai-partai lengkap dari pecatur paling hebat di dunia ini bisa didownload dengan KLIK DI SINI!

Wah... jadi ramai lagi nih, Shirov comeback! Semoga para pecatur Indonesia bisa comeback lagi dan membuat prestasi mengejutkan setelah bernasib buruk seperti yang dilakukan oleh Shirov ini!

GENS UNA SUMUS.

Related Posts:

Telkom Open XI 2009, MI Tirta Chandra Merebut Gelar Juara Dengan Playoff

Di antara sekian banyak turnamen catur besar di Indonesia, Telkom Open adalah salah satu turnamen catur tingkat nasional yang selalu ditunggu-tunggu dan dibanjiri oleh para pecatur-pecatur dari penjuru tanah air. Turnamen Catur berhadiah besar yang disponsori oleh salah BUMN telekomunikasi terkemuka di Indonesia pada tahun 2009 ini telah sampai pada turnamen yang ke-11. Telkom Open XI 2009 yang digelar di kota kembang Bandung ini, telah usai dan menyisakan suka cita (bagi yang berhasil merebut juara atau peringkat atas) dan duka nestapa bagi yang gagal. Turnamen yang diikuti oleh ratusan pecatur ini (tepatnya 358 pecatur), yang terdiri dari para master-master top Indonesia, para pecatur non-master yang lolos di babak Kualifikasi, beberapa pecatur wanita dan para pecatur yunior, akhirnya dijuarai oleh pecatur muda dari DKI Jakarta, MI Tirta Chandra Purnama setelah menang Playoff melawan pecatur gaek MN Sutan Aritonang dari Jawa Barat dan berhak atas hadiah uang sebesar Rp.12 juta. Saya lihat hampir semua pecatur top nasional hadir adanya di ajang keren ini. Yang absen pada kejuaraan catur yang digelar pada 21-24 Mei dengan 9 Babak sistem Swiss ini, tentu saja para pecatur Indonesia yang sedang bertarung di Philipphine, yaitu GM Susanto Megaranto, GMW Irene Kharisma Sukandar, MI Irwanto Sadikin, MF Awam Wahono, dan MF Anjas Novita. Ada DOWNLOAD PARTAINYA LHO... LINKNYA DI BAGIAN BAWAH posting ini.

Turnamen catur yang berhadiah total Rp. 100 Juta rupiah ini memang sangat bergengsi (bahkan menurut saya, lebih kuat daripada Kejurnas Catur) karena banyaknya para pendekar catur (baca pecatur top) yang hadir dan begitu sengitnya persaingan (karena hanya memainkan 9 Babak Sistem Swiss tidak sepadan dengan jumlah peserta yang 358 orang), sehingga kehilangan 3 poin berarti malapetaka (tercatat hanya 3 pecatur dengan poin 6 yang masuk 50 besar, diantaranya pecatur top MI Taufik Halay dan MI Ivan Situru). Jumlah babak yang hanya 9 ini, menurut saya adalah satu-satunya kelemahan dari turnamen ini. Menurut teori turnamen menggunakan sistem Swiss dengan 358 peserta selayaknya menggunakan 11 babak atau minimal 10 babak. Jadi sangat disayangkan ya. Mungkin jadual dari gedung sangat padat dan tidak bisa dirubah lagi, dan ini tidak diantisipasi oleh panitia perihal jumlah pesertanya (karena tidak dibatasi). Hanya non-master saja yang menggunakan kualifikasi/seleksi.

Babak demi babak para master saling pukul dan jegal, beberapa pecatur sempat memimpin di meja 1 dintaranya tercatat MF Hamdani Rudin (rating nasional tertinggi), MI Taufik Halay, MN Nurdin Abu Bakar, MN Sutan Aritonang, dan MI Tirta Chandra. Para Grandmater yang sudah uzur usianya seperti GM Herman Suradiradja, GM Ardiansyah, GM cerdas Barus tidak bisa bersaing dengan para pecatur-pecatur muda yang otaknya fresh dan enerjik. Saya tidak bisa membayangkan betapa serunya turnamen Telkom Open XI 2009 ini. Baku hantam dan sepak terjang para pendekar catur yang menggiriskan tentu menjadi tontonan menarik sekali. Para master catur berguguran babak demi babak. Setiap babak pasti ada saja yang mengeluh karena menyesali kekalahanya. Ada yang blunder karena tidak melihat ancaman tersembunyi lawan, ada yang blunder karena krisis waktu, ada yang kalah karena OPENINGnya sudah digarap (di rumah) oleh lawan, dan lain-lain. Menurut saya, ajang Telkom Open XI 2009 ini adalah ajang catur nasional yang paling seru yang pernah saya lihat di Indonesia.

Pecatur Yunior yang patut disoroti karena performanya yang sangat baik adalah MP Moch. Ervan asal Jawa Timur (Kabupaten Probolinggo), yang mampu bersaing dengan para seniornya dan nangkring di peringkat ke-11. Saya lihat pecatur yang pada Kejurnas 2008 yang lalu berada di Kelompok Yunior B ini, menempati peringkat tertinggi di antara para pecatur master Jawa Timur yang ikut di ajang bergengsi ini, termasuk di atas pecatur dengan rating tertinggi se-Jatim MI Roni Gunawan, MF Khairul Anam dan master catur lainnya, bahkan anak asal Paiton-Probolinggo ini peringkatnya masih di atas para pecatur top Indonesia macam GM Ardiansyah, MI Danny Juswanto termasuk Juara Dunia antar Sekolah 2009 MN Masruri Rahman. Ervan tentu saja juga merupakan pecatur yunior yang menempati peringkat ke-1 dibanding para pesaingnya. Hebat... Jempol Dua, sangatlah pantas untuk MP Moch. Ervan yang saya yakin dia mendapatkan gelar MN (Master Nasional) di Telkom Open XI 2009.

Pecatur non master yang mendapatkan peringkat terbaik adalah Eko Pujianto dari Jawa Barat yang nankring di peringkat-22. Pecatur wanita tidak mampu berbuat banyak di tunrmanen ini dan hanya menempatkan MNW Evie Lindiawati yang menempati peringkat ke-139 jauh dari zona aman (yang mendapatkan hadiah uang alias 50 besar). Pecatur wanita yang lain tidak mampu bersaing dengan para dedengkot catur, para senior master yang sudah malang melintang di kancah catur nasional.

Yang saya salut dari turnamen ini adalah begitu cepatnya informasi turnamen babak per babak tersaji dan bisa diakses oleh para insan catur di tanah air leweat situs resminya http://www.telkomopen.com. Ya, memang banyak orang IT di Telkom dan tentu ada yang DIBERI TUGAS KHUSUS untuk menangani publikasi lewat situs ini. Meskipun belum sempurna situsnya, publikasi cepat seperti Telkom Open XI 2009 ini, patut diacungi jempol dan bisa dijadikan contoh untuk turnamen-turnamen besar lainnya di Indonesia.

Berikut peringkat akhir Telkom Open XI 2009 yang saya kutip dari situs resminya:

Rank SNo. Name Rtg Prov Pts BH. SB. Fide vict
-------------------------------------------------------
1 11 Tirta Chandra IM 2393 DKI 8 50½ 49.00 41½ 7
2 23 Sutan Aritonang MN 2328 JBR 8 52 49.75 41½ 7
3 19 Sofyan Djafar MN 2359 SLS 8 48 46.00 39 8
4 31 Nurdin Abubakar MN 2310 JBR 7½ 50½ 41.25 41 7
5 45 Ricky Rismanto MN 2275 SLT 7½ 49 42.75 38½ 7
6 67 Yangdi Said MN 2234 KTM 7½ 46½ 40.75 37½ 6
7 15 Cerdas Barus GM 2371 DKI 7½ 45½ 40.00 38 6
8 37 Pitra Andika MN 2297 SMU 7½ 45½ 37.75 39 7
9 80 Aris TLS MN 2216 BTN 7½ 43 39.00 35 7
10 21 Aris Tumpak Sinurat MN 2335 JBR 7 48½ 37.00 37 6
11 172 M Ervan MP 2073 JTM 7 46 37.00 37 7
12 41 Muchlis Hamidi MN 2284 JMB 7 45 37.00 36½ 6
13 30 Johan Gunawan MN 2311 BTN 6½ 53 40.25 38 5
14 3 Danny Juswanto IM 2444 DKI 6½ 51½ 38.25 37 5
15 69 Asrul Aray MN 2230 JBR 6½ 51½ 34.75 39 6
16 10 Ardiansyah GM 2400 RIAU 6½ 49 37.75 34½ 6
17 34 Reza Achmad MN 2305 JBR 6½ 49 35.25 37½ 6
18 44 Haryadi sucipto MN 2278 BTN 6½ 48½ 35.00 37 5
19 49 Herman Suradiredja GM 2269 JTG 6½ 48 36.00 34 6
20 32 Sudung Tampubolon MN 2310 JBR 6½ 48 32.75 37½ 5
21 48 Sugeng Prayitno MN 2273 KTM 6½ 48 32.75 36½ 6
22 121 Eko Pujianto 2145 JBR 6½ 47 35.75 35½ 5
23 79 Sutarji MN 2219 BTN 6½ 47 34.25 36½ 5
24 75 Junaid Pamungkas MN 2219 KTM 6½ 47 33.75 37 6
25 14 Khairul Anam FM 2380 JTM 6½ 46½ 33.25 36 6
26 33 Hasian Pangabean MN 2306 DKI 6½ 45½ 34.75 34½ 6
27 36 Joko Purbowo MN 2300 JTG 6½ 45½ 32.50 34½ 6
28 40 Armansyah Putra MN 2289 JMB 6½ 45½ 32.25 35½ 6
29 58 Laksana Agusta MN 2251 JTM 6½ 44½ 32.25 33 5
30 82 M Hendri W FS MN 2207 NAD 6½ 44½ 30.50 33 5
31 161 Masruri Rachman MP 2088 DKI 6½ 44 32.75 31 5
32 43 Agus Salim MN 2278 JBR 6½ 44 31.75 35 6
33 13 Suyud Hartoyo MN 2383 BLI 6½ 43½ 32.25 32½ 5
34 114 Arifin Hidyat MN 2157 JBR 6½ 43½ 30.75 32½ 6
35 84 Fernando Silalahi MN 2203 BTN 6½ 43½ 29.75 34 6
36 52 Nurdin Askali FM 2264 KTM 6½ 43 34.25 31½ 6
37 28 Cecep Kosasih FM 2312 JBR 6½ 43 32.25 33 4
38 17 Dede Liu IM 2363 DKI 6½ 43 29.75 33½ 6
39 26 Tommy Suprianto MN 2317 DKI 6½ 42½ 30.25 32½ 6
40 8 Deni Sonjaya MN 2410 JBR 6½ 42 30.75 32½ 6
41 140 Dani Kodiat MP 2120 JBR 6½ 42 29.75 29½ 6
42 242 Dedi Arafi 2000 RIU 6½ 40½ 31.50 28½ 5
43 5 Nasib Ginting IM 2425 KTM 6½ 40½ 29.75 31½ 5
44 81 David Hukom MN 2216 Maluku 6½ 40½ 29.25 32 6
45 124 Sugilar MN 2142 JBR 6½ 40½ 26.75 29½ 6
46 38 Yoseph R Majella MN 2293 JBR 6½ 38 28.75 30½ 6
47 55 Hamdan MN 2255 JBR 6 48½ 31.00 36 6
48 2 Taufik Halay IM 2449 KTM 6 48 30.00 34 5
49 25 Nelson Roganda MN 2317 RIU 6 45½ 31.50 33½ 5
50 7 Ivan Situru IM 2418 SMS 6 45½ 31.00 31½ 5
----------------------------------------------------------------
51 104 Farid Firmansyah MN 2174 JBR 6 45½ 27.50 32 6
52 93 Hadi Sombro 2000 Jatim 6 45 28.50 32 6
53 98 Zuherman Edi MN 2180 SMS 6 44 28.50 31 6
54 77 Nanang Suryana MN 2219 JBR 6 44 26.00 33 6
55 71 Yusuf Hermawan MP 2226 Jateng 6 43 28.50 32½ 5
56 39 Adang Gumilar MN 2291 JBR 6 43 27.00 34 6
57 91 Syarif Hidayat MN 2197 JBR 6 43 27.00 31 5
58 159 Saepudin Malik MP 2092 JBR 6 42 30.25 26 5
59 103 Adib Hasbi MN 2175 JBR 6 42 26.50 32 6
60 225 Ahmadijaya 2000 KTM 6 41½ 25.50 25 6
61 73 Firmansyah MN 2221 JBR 6 41 29.50 29 5
62 135 Cecep Asmara MN 2125 DKI 6 41 26.00 28 6
63 12 Roni Gunawan IM 2392 JTM 6 40½ 25.25 29 5
64 90 Sudiro MP 2199 JBR 6 40½ 24.00 30 6
65 101 Heri Siregar MN 2177 BTN 6 38 22.50 29 6
66 66 Gunawan R S MN 2235 JBR 6 37½ 25.50 25 6
67 53 Yaudi MN 2263 KTM 6 35½ 23.50 27 6
68 276 Ryan Ramdhani 2000 DKI 6 35 24.00 22½ 5
69 42 Syarif Mahmud FM 2280 DKI 6 31½ 21.50 23 6
70 62 Chairil Nardi MN 2242 NAD 5½ 49½ 29.50 32 5
71 27 Iqra Moesa Putra MN 2314 JTM 5½ 47½ 28.00 33 5
72 111 Cornelis Purba MN 2165 Banten 5½ 45½ 25.25 30 5
73 1 Hamdani Rudin FM 2477 JBR 5½ 45 26.25 32 4
74 99 Deden Supriadi MN 2178 JBR 5½ 45 25.50 31½ 4
75 339 Gelar Sagara MP 1849 JBR 5½ 44½ 27.50 29 4
76 76 Salor Sitanggang IM 2367 DKI 5½ 44½ 24.75 29½ 5
77 119 Edi Tanjung MN 2151 JTM 5½ 44 25.75 28½ 5
78 22 Ahmad Bahtiar MN 2329 Kepri 5½ 43½ 25.25 32 5
79 166 M Satibi MP 2084 JBR 5½ 43 26.75 29½ 5
80 113 Heru Adfa MN 2164 Jateng 5½ 42½ 25.25 29½ 5
81 92 Endi Gunawan MN 2195 JBR 5½ 42½ 24.00 30½ 5
82 9 Tjin Irawan FM 2404 DKI 5½ 42 26.75 30 4
83 126 Muchlis Noorham MN 2137 KTM 5½ 41 26.25 24 4
84 50 Maksum Firdaus FM 2268 SMS 5½ 41 24.25 30 4
85 190 Usep Rahmat 2037 JBR 5½ 41 24.25 24 5
86 24 Purnama Alam MN 2323 JBR 5½ 41 23.75 30½ 5
87 123 Listio Wiranto MN 2143 JBR 5½ 40½ 21.75 27 5
88 184 Agus Sugianto 2059 JTM 5½ 40 24.75 27 5
89 51 Panathan Hutagaol MN 2265 BLI 5½ 40 23.75 29½ 5
61 Erdi Setiajaya MN 2248 Jabar 5½ 40 23.75 29½ 5
91 122 Johan Rahangiar MN 2145 Sumbar 5½ 39½ 20.00 26½ 5
92 89 Heri Kurniawan MN 2200 JTM 5½ 39 22.50 28½ 5
93 162 Nadya Anggraeni MP 2088 KTM 5½ 38½ 22.75 24½ 5
94 261 Mario 2000 DKI 5½ 38½ 22.75 20 5
95 331 Nicholas Rahman MP 1916 JBR 5½ 38½ 21.00 25 5
96 56 Iswar Ade MN 2254 JTG 5½ 37½ 21.75 30½ 5
97 16 Jamaludin MN 2368 JTG 5½ 37 23.50 24½ 5
98 74 Sugiyanto MN 2221 DKI 5½ 37 22.00 27 4
99 60 Hasan Basri MN 2249 JTM 5½ 36 24.75 23½ 5
100 94 Arfan Khaidar MN 2189 JTG 5½ 36 23.75 22 5
101 134 Saiful Bahri 2126 Banten 5½ 36 22.25 26 5
102 70 Sukirman Teddy FM 2230 DKI 5½ 35½ 23.00 26 3
103 54 Beny Gunawan MN 2256 JBR 5 48½ 24.75 32 4
104 174 Taufik A R MN 2072 JTM 5 46½ 24.00 30½ 4
105 85 Ranto K Lubis MN 2201 JBR 5 46 23.00 32 5
106 210 Ajat Sudrajat 2009 JBR 5 45½ 23.50 26 5
107 144 Arisman MN 2102 JBR 5 45 22.50 28½ 4
108 329 Lukman Nasir MN 1936 KTM 5 44½ 25.00 29 5
109 78 Purwadi MN 2219 JBR 5 43½ 24.25 30½ 3
110 20 Ediyanto MN 2358 JTG 5 43½ 23.00 30 5
111 18 Budiman Hs MN 2362 SLS 5 43½ 23.00 28 5
112 287 Sopyan 2000 JBR 5 43 24.00 27 5
113 6 Tirto IM 2423 KTM 5 43 23.25 28 4
114 100 Achmad Basofi MN 2177 JTM 5 43 23.00 28 5
115 106 Miftahurrahman MP 2173 NTB 5 42 22.00 30 5
116 173 Ali Sadikin MN 2072 BLI 5 42 20.25 26½ 4
117 4 Kasmiran FM 2441 SMS 5 42 20.00 28 5
118 35 Surya Wahyudi MN 2305 DKI 5 41½ 23.00 27 4
119 65 Adhy Margana MN 2237 BLI 5 40½ 21.75 26½ 4
120 191 Amriadi 2036 RIU 5 40½ 19.75 24 4
121 299 Willy Kurniawan 2000 JBR 5 40½ 19.50 24 5
122 96 Priwibowo Setiawan MN 2187 NAD 5 40 24.00 25½ 3
123 57 Sutarno MN 2253 BLI 5 40 20.50 28 4
124 108 Ade Mandraguna MN 2171 DKI 5 40 19.00 28 5
125 139 Yusuf Maulana MN 2122 DKI 5 39½ 21.25 26 3
126 343 Denis Devara Jingga 1761 DKI 5 39½ 20.00 24 5
127 141 M. Titis MN 2120 Jateng 5 39½ 19.50 25 5
128 254 Iskandar Arif 2000 DKI 5 39½ 19.50 22 5
129 189 Yusrizal 2045 JBR 5 39½ 18.25 22½ 4
130 269 Revol Jordan 2000 JTM 5 39 21.50 22 4
131 285 Sigit Ghazaldien 2000 JBR 5 39 21.50 20 5
132 83 Anderson Harun MN 2205 RIU 5 39 20.50 26 4
133 116 Susanto Rachman MP 2154 DKI 5 39 17.00 26 5
134 327 Ridho Taufanadhie MP 1944 JBR 5 38½ 21.50 28 4
135 229 Apay 2000 PLN JBR 5 38½ 19.75 23½ 4
136 266 Nano R 2000 JBR 5 38 20.00 22 5
137 247 Frankie 2000 RIU 5 38 19.75 20 4
138 170 Anderson Y H MN 2080 JBR 5 37½ 21.50 24½ 4
139 112 Evi Lindiawati WFM 2164 DKI 5 37½ 20.25 23 4
140 63 Agus Slamet MN 2240 JTG 5 36½ 21.25 25½ 4
141 318 Nurun Sholeh MP 1957 NTB 5 36½ 21.00 25½ 4
142 125 DB Suhaya MP 2140 JBR 5 36½ 18.25 26½ 4
143 171 Rizki Bayu MP 2080 JBR 5 36½ 17.00 23 5
144 186 Suntara Wiguna MN 2054 BTN 5 36 19.75 21½ 4
145 160 Grafie Sukmajaya MN 2088 JBR 5 36 19.25 22½ 4
146 132 Sumanto MP 2129 JTG 5 36 18.50 25½ 3
147 47 AA Citra Dewi WFM 2273 KTM 5 35½ 21.25 22½ 4
148 181 Agus Sudarmaji SE MP 2066 JTG 5 35½ 17.75 21½ 4
149 136 Yahya Wangania MN 2125 Kepri 5 35 17.50 24 5
150 59 Ichdar Damogalad MN 2250 SLS 5 34½ 15.50 20 5
151 325 Derih Supriahadi 1949 JBR 5 34 18.50 21 5
152 102 Yunibar MN 2176 JBR 5 33½ 17.50 25 5
153 176 David SA 2069 JBR 5 33½ 17.50 21 5
154 268 Petrus Mulyadi 2000 JTM 5 33 17.50 18 5
155 271 Ricky Hutagalung 2000 RIU 5 32½ 18.50 17 5
156 109 Yuli Suprapto MN 2171 JBR 5 32½ 16.75 23 4
157 131 Ade Akim 2130 JBR 5 31½ 14.00 24 5
158 347 Dinda Ayu Swastika 1697 JBR 5 31 17.50 18 5
159 105 Tri Handayani MNW 2174 JTM 5 31 16.75 22 4
160 178 Hepye Pusung MN 2069 SLU 5 29 18.00 18 5
161 156 Drs Asnawi AB MN 2092 JMB 4½ 47½ 21.00 29 4
162 152 Saiful Bahri MN 2096 KTM 4½ 45 21.25 24 4
163 110 Lauw Seng Hong 2167 DKI 4½ 44 23.50 26½ 4
164 29 Jhoni Jurmansyah MN 2311 JBR 4½ 44 19.50 26 3
165 304 Yudi 2000 JBR 4½ 43½ 23.00 25½ 3
166 260 M Rosuli 2000 TKLM JTM 4½ 43½ 21.50 23 4
167 88 Hartono MN 2200 DKI 4½ 43½ 19.50 27½ 4
168 154 Reza Fajar Nugraha 2093 BTN 4½ 43 20.75 27½ 4
169 255 Jajang Nurjaman 2000 JBR 4½ 42½ 20.75 20½ 4
170 138 Ismail MP 2123 JBR 4½ 42½ 18.50 26½ 4
171 118 Aal Saputra MN 2152 SMS 4½ 42 18.75 23 4
172 167 Dede Zaenal MN 2082 Banten 4½ 41½ 20.00 26 4
173 310 Achmad Basyhar MP 1997 Jateng 4½ 41½ 19.50 26 4
174 143 Eri Purnama MP 2106 JBR 4½ 40½ 19.75 24 4
175 155 Dede Suryana MN 2092 JBR 4½ 40 16.75 25½ 4
176 221 Agus DK 2000 JBR 4½ 39½ 18.00 21½ 4
177 215 Arman Djafar 2000 SLS 4½ 39 17.50 22½ 4
178 115 Suryanto 2157 DKI 4½ 38½ 18.25 25 4
179 198 Dede Chaidir MP 2029 JBR 4½ 38½ 15.25 25 4
180 216 Abdul Salim Drs 2000 KTM 4½ 38 16.25 19½ 4
181 203 Nanang Dimjati 2024 JBR 4½ 38 15.00 19½ 4
182 86 Thomas Buder MN 2201 JATENG 4½ 37½ 18.25 26 4
183 330 Warsito 1926 JBR 4½ 37½ 18.25 25 4
184 142 Kadek Iin Dwijayanti MNW 2107 BLI 4½ 37½ 14.25 23½ 4
185 206 Rudi Tatang 2021 DKI 4½ 37 16.75 16½ 4
186 224 Ahmadi TS 2000 LMP 4½ 37 16.25 21½ 4
187 180 Urbanus MG MN 2067 KTM 4½ 36½ 17.25 21½ 4
188 72 Aljamiat MN 2222 DIY 4½ 36½ 15.75 27½ 4
189 344 Sean Winshand Cuhendi 1723 DKI 4½ 36 16.25 24 4
190 332 A A jhoni 1914 JBR 4½ 34 16.25 20 4
191 280 Sani Rustandi 2000 JBR 4½ 33½ 14.75 17½ 4
192 194 Gagarin Setiawan MN 2033 SMS 4½ 32½ 14.00 17½ 4
193 338 Agus Samiarso MN 1849 JBR 4½ 32 14.75 17½ 4
194 175 Suci Nuraini MPW 2070 JBR 4½ 31½ 15.50 19½ 4
195 202 Muchtar MP 2026 JBR 4½ 30½ 14.00 17½ 3
196 277 Safarudin Amd 2000 KTM 4½ 30½ 13.25 20 4
197 246 Firmansyah 2000 JBR 4 46 23.00 28 4
198 150 Ferdinan Hutabarat 2097 DKI 4 45½ 19.50 23½ 3
199 196 Sutrisno MN 2033 DKI 4 45 21.25 25 3
200 158 Herman HZ MN 2092 LMP 4 42½ 17.50 23 4
201 107 Asep Black MN 2172 DKI 4 42 17.00 25½ 3
202 213 Arifin Tahir 2006 JTM 4 39½ 15.50 20 4
203 128 Andreas Susanto MN 2132 JTG 4 39½ 13.00 25 4
204 301 Yana Taryana 2000 JBR 4 39 16.50 23 4
205 87 Dede Juanda MN 2200 JBR 4 39 16.25 23 3
206 231 Arief Budiman 2000 BTN 4 39 15.00 23 4
207 200 Edwin Risdiansyah 2027 JBR 4 39 15.00 18 4
208 157 Gunanto Limbang 2092 KTM 4 39 13.00 24 3
209 95 Achmad Deni Jaelani MN 2188 DKI 4 38½ 14.00 27 4
210 306 Zahedi 2000 Sumsel 4 37½ 15.00 21 4
211 283 Saroso 2000 DIY 4 37½ 14.00 21 4
212 164 Nanang Setiadi 2086 Jabar 4 37½ 13.50 19 4
213 328 Drs Paiman MP 1938 JTM 4 37 13.50 24 4
214 238 Bambang Tri Pambudi 2000 JTG 4 37 12.00 19 4
215 153 Dwi Suparyoto MN 2095 JBR 4 37 11.50 24 4
216 195 Ishak Filius MP 2033 JBR 4 36½ 16.00 18½ 2
217 209 Rian Kapriaga FM 2014 BBL 4 36½ 15.00 20 4
218 232 Aryadi Mulyono 2000 TLKM Jabar 4 36½ 13.00 18 4
219 345 Alvin Hermawan MP 1704 BTN 4 36 16.25 21½ 3
220 205 Chairul Fatra 2022 JBR 4 36 14.50 19½ 3
221 199 Darwis Pulungan WNP 2027 JBR 4 36 13.00 16 4
222 130 Wagiman MP 2131 JBR 4 35½ 15.00 22 4
223 183 Rihandiat MP 2060 JBR 4 35½ 14.50 19 4
224 316 Abdul Chayik MN 1980 BTN 4 35 14.00 19 4
225 169 Suud Drauk MN 2081 JTM 4 35 12.50 21 4
226 127 Usdi Handayani MN 2134 DIY 4 35 12.00 22 4
227 207 Cunung 2019 DKI 4 34½ 13.25 19 3
228 353 M Firmansyah 1626 DKI 4 34½ 12.00 15 4
229 295 Tetep 2000 JBR 4 34 12.50 16 4
230 193 Hikmat 2035 JBR 4 34 11.75 18½ 3
231 256 Jeffry Hendrawan 2000 JTM 4 34 10.50 15 4
232 290 Sulaiman Rasid 2000 KTM 4 33 12.75 16 3
233 319 Yuliana Santosa 1957 KTM 4 33 12.75 15½ 2
234 223 Agus Saefudin 2000 JBR 4 32½ 13.50 16½ 3
235 314 Didik Widiarso MN 1988 4 32½ 12.50 18 4
236 341 Inti Intishar 1840 JBR 4 32 14.00 18 4
237 346 Dita Karenza MP 1699 KTM 4 32 14.00 16 4
238 243 Eduard Sebayang 2000 JBR 4 32 13.00 19 3
239 137 Kleopatra MN 2124 Sumsel 4 32 11.50 23½ 3
240 337 Gylzen Koswara 1856 JBR 4 31½ 12.50 16 3
241 326 Herman Lazuardi 1947 DKI 4 30½ 12.25 19½ 3
242 340 Rafi Nugraha 1843 DKI 4 29 13.00 19 4
243 334 Shofa Nuramni 1903 JBR 4 29 11.00 13 4
244 204 Regisa Hauna SK MNW 2023 JBR 4 28½ 12.50 17 4
245 352 Ryan Kurniawan 1633 Banten 4 28½ 10.00 15 4
246 355 Suciani Setiawati 1600 Jabar 4 27 10.50 17 4
247 350 Almira* 1664 JBR 4 26½ 10.00 14 4
248 321 Heri Susanto 1954 DKI 4 24 9.50 11 4
249 348 Arlisa Sepvita C 1695 JBR 4 22 10.00 13 4
250 258 Kemal 2000 DKI 3½ 41½ 17.50 24½ 3
251 120 James Pasaribu 2148 RIU 3½ 41½ 14.25 20½ 3
252 278 Samsudin 2000 JBR 3½ 40½ 15.00 19 3
253 297 Unang 2000 JBR 3½ 40½ 13.75 22½ 3
254 68 M Bakri MN 2232 DKI 3½ 40 13.25 23½ 3
255 226 Ahok 2000 DKI 3½ 39 13.00 21½ 3
256 117 Hermawan Susanto MN 2153 BKL 3½ 37½ 12.50 21½ 3
257 182 Edi Winarto 2065 JTG 3½ 37 10.75 20½ 3
258 313 Sigit Nugrahanto MN 1995 BLI 3½ 36 13.25 19½ 3
259 284 Setiyono 2000 JTG 3½ 36 13.25 17½ 3
260 240 D Risman 2000 JBR 3½ 36 12.50 19½ 2
261 309 Rudy Lantang MN 1999 DKI 3½ 36 10.25 18½ 3
262 245 Ferry Wijaya 2000 DKI 3½ 35½ 11.75 18 3
263 259 M Natsir 2000 JBR 3½ 35 12.25 16½ 3
264 145 Gustaf 2102 JBR 3½ 32½ 10.25 19½ 3
265 292 Suryadi 2000 PT DI JBR 3½ 32 11.25 16 2
266 300 Yadi Sulfianto 2000 DKI 3½ 31½ 12.00 18 3
267 302 Yogi Kusuma 2000 JBR 3½ 31½ 10.75 14½ 3
268 282 Santoso Apin 2000 DKI 3½ 31½ 8.50 14 3
269 267 Norasa Verdiana MN 2000 Kalsel 3½ 31 12.25 14 3
270 323 Shinta Herliana MNW 1954 Banten 3½ 29½ 10.50 15 3
271 163 Inu Suhendar MN 2086 DKI 3½ 27½ 7.75 13½ 3
272 188 Yoshua Mulyadi 2050 JTM 3½ 26 8.00 8½ 3
273 354 Cerenika Irene Dewi 1600 JBR 3½ 22½ 7.75 9½ 3
274 222 Agus Rusli 2000 DKI 3 41 12.50 19 3
275 168 Imam S. Batara MN 2081 Jabar 3 40 12.50 18 2
276 253 Irwansyah 2000 JBR 3 39 13.00 19 3
277 289 Sugiono 2000 JTM 3 38½ 11.50 21 3
278 239 Benson 2000 JBR 3 38 11.00 19 3
279 197 Tasi Basol 2032 DKI 3 38 10.50 20 3
280 262 Mattoli 2000 JTM 3 37½ 11.50 13 3
281 212 Ari Rusman Harahap 2006 DKI 3 37½ 8.50 17 3
282 146 Endu Suheri MN 2101 JBR 3 37 12.00 20½ 2
283 234 Asep SG 2000 JBR 3 37 11.00 18 3
284 230 Ardi 2000 BTN 3 36 11.75 18 2
285 237 Bambang Cristiansen 2000 DKI 3 35 12.00 19 3
286 320 Dede Gandara 1956 Jateng 3 35 9.50 15 3
287 322 Oom Saptari 1954 JBR 3 34½ 11.00 17 2
288 129 Didi Karyadi 2132 JBR 3 34½ 10.50 20 3
289 288 Sudiro Dr 2000 JTG 3 34 10.00 13 3
290 294 Tedy Djulianto 2000 DKI 3 33 9.50 16 3
291 357 Jeremy 1593 JBR 3 33 7.00 14 3
292 235 Asep Saepudin MP 2000 JBR 3 32 8.00 13 3
293 359 Prima 1425 JBR 3 31 9.50 17 3
294 208 Gibson Sianipar 2015 JBR 3 31 8.25 15 2
295 273 Risman Nurharid 2000 JBR 3 30 9.00 14 3
296 187 Darnoko 2050 BKL 3 30 7.00 15 3
297 219 Adi Saputra 2000 TKLM PST 3 28½ 8.00 13 3
298 298 W Silaen 2000 SMB 3 28½ 8.00 12 3
299 342 Sheila F O 1800 JBR 3 27½ 7.00 13 3
300 192 Baban Banjar 2035 JBR 3 26½ 9.00 9 3
301 360 Widiarti 1424 DKI 3 25½ 7.00 11 3
302 272 Rio Atmaja 2000 DKI 3 25 6.00 12 3
303 220 Agung Ariski 2000 DKI 3 24½ 6.00 9 3
304 227 Ali Abidin 2000 DKI 2½ 38½ 10.75 17 2
305 349 Bilal D S 1695 JBR 2½ 37½ 10.25 17 2
306 133 Memed Jumaedi MN 2127 JBR 2½ 37½ 8.25 19 2
307 151 Nyong Pieter 2097 BTN 2½ 34 8.00 17 2
308 236 Asep Suryana, DR, MBA, 2000 TLKM PST 2½ 33 7.75 11½ 2
309 275 Rukmana 2000 JBR 2½ 30½ 7.75 15 2
310 356 Desprika Lingga 1598 JBR 2½ 29½ 8.25 12 2
311 147 Edi Rahmat MP 2100 DKI 2½ 29½ 7.75 15 2
312 263 Meydie Punuh 2000 JTM 2½ 27½ 6.75 11½ 2
313 251 Indra Lesmana 2000 JBR 2½ 25½ 5.25 6½ 2
314 274 Rudi Candra 2000 DKI 2 37 10.50 15 2
315 293 Teddy Tasdik 2000 JBR 2 36½ 7.50 13½ 1
316 214 Abdul Fatah 2003 JBR 2 35½ 9.00 14 2
317 249 Herdiansyah 2000 JBR 2 34 6.00 13 2
318 185 Ferry K 2058 Jabar 2 33 7.50 15 2
319 315 Agung Bahman MN 1982 JTM 2 32½ 6.00 13 2
320 305 Yudiansyah 2000 DKI 2 30½ 7.00 11 2
321 333 Kaisar Agus 1911 BKL 2 29½ 4.50 13 2
322 307 Zainal 2000 JBR 2 28½ 6.00 14 2
323 336 Reza Hikmat 1871 JBR 2 28 6.75 11½ 1
324 351 Dewi Fortuna 1638 JBR 2 28 4.50 12 2
325 324 Sukardi 1954 DKI 2 27½ 5.00 12 2
326 281 Santosa Abdurrachim 2000 JBR 2 26½ 4.50 7 2
327 335 Salsabila 1900 JBR 2 25 3.50 9 2
328 296 Tjatasjo 2000 JBR 1½ 32½ 6.00 11 1
329 279 Samsul Bahri 2000 DKI 1½ 32½ 5.00 11½ 1
330 311 Agus Gumilar MN 1997 JBR 1½ 32 6.00 11½ 1
331 312 Oyok Rosidi 1996 DKI 1½ 31½ 6.00 11 1
332 218 Adi Nur 2000 JBR 1½ 29 6.75 7½ 1
333 270 Rian Kurniawan 2000 DKI 1 32½ 3.00 7 1
334 241 DIFWS 2000 TLKM 1 32 3.50 6 1
335 211 Zaenal Arifin 2007 BTN 1 31 3.00 8 1
336 201 Iwansury Candra 2027 DKI 1 28½ 3.50 8 1
337 291 Suparno 2000 TKLM JTM 1 28½ 3.50 5 1
338 148 Tito Rivai MP 2100 JBR 1 27 3.50 8 1
339 250 Hidayat Gayo 2000 BTN 1 26 5.50 9 1
340 308 dr Lukas 2000 JBR 1 26 2.50 6 1
341 265 Musyawal 2000 TKLM JTM 1 25½ 3.50 7 1
342 358 Santo 1582 BTN 1 23½ 5.00 9 1
343 165 Upi Damayanti IM 2085 DKI 0 36 0.00 0 0
179 Asep Suryana 2067 JBR 0 36 0.00 0 0
345 97 Isman MN 2184 JBR 0 32½ 0.00 0 0
317 Aryadi Mulyono 1976 DKI 0 32½ 0.00 0 0
347 46 Hudallah MN 2274 JMB 0 32 0.00 0 0
348 233 Asep Margana 2000 BTN 0 30 0.00 0 0
349 264 Muh Ibdal 2000 JBR 0 29½ 0.00 0 0
350 248 Gaos 2000 JBR 0 27½ 0.00 0 0
351 257 Julianto 2000 JBR 0 27 0.00 0 0
352 64 Jhon Roy Damanik MN 2240 SMT 0 26½ 0.00 0 0
252 Inrizal 2000 JBR 0 26½ 0.00 0 0
354 217 Adhitya S 2000 JBR 0 26 0.00 0 0
355 244 Erick 2000 DKI 0 25½ 0.00 0 0
356 228 Aminudin Azis 2000 JBR 0 23½ 0.00 0 0
357 149 Ahmad Deni MN 2099 DKI 0 23 0.00 0 0
303 Yoseph Budiono 2000 JBR 0 23 0.00 0 0
359 177 Fathoni Ikhsan MP 2069 BKL 0 22½ 0.00 0 0
360 286 Siregar Hans 2000 JBR 0 16 0.00 0 0

Situs resmi Telkom Open XI 2009 bisa diakses di alamat:
http://www.telkomopen.com

Sekapur Sirih dari Tim Redaksi Website Telkom Open XI 2009

Turnamen Catur Telkom Open dan Tradisi Juaranya

JADUAL TELKOM OPEN XI 2009

Telkom Open 11 - Selayang Pandang

Info Acara Pembukaan TELKOM OPEN XI 2009

Pelaksanaan Babak Prakualifikasi TELKOM OPEN XI 2009

Hasil Babak Per Babak dari turnamen bergengsi ini bisa diakses dari alamat-alamat di situs resminya sebagai berikut:

Babak Ke-1

Babak Ke-2

Babak Ke-3

Babak Ke-4

Babak Ke-5

Babak Ke-6

Babak Ke-7

Babak Ke-8

Hasil Babak Ke-9
Pairing Babak Ke-9

Peringkat Babak Per Babak dari turnamen bergengsi ini bisa diakses dari alamat-alamat di situs resminya sebagai berikut:

Peringkat Babak ke-1

Peringkat Babak ke-2

Peringkat Babak ke-3

Peringkat Babak ke-4

Peringkat Babak ke-5

Peringkat Babak ke-6

Peringkat Babak ke-7

Peringkat Babak ke-8

Peringkat Babak ke-9

Buletin Telkom Open XI 2009 yang berisi informasi lebih lengkap termasuk partai-partai terbaik dari ajang ini bisa dibaca pada alamat-alamat di situs resminya di:

Buletin 1

Buletin 2

Buletin 3

Buletin 4

Buletin 5

Buletin 6

Buletin Hasil Akhir

Download Partai Pilihan Telkom Oopen XI 2009:
Babak [1] - [2] - [3] - [4] - [5] - [6] - [7] - [8] - [9]

Untuk kesekian kalinya saya hanya sebagai penonton setia dari Telkom Open XI 2009 ini, kapan ya saya bisa ikutan bertarung bersimbah darah bergelut dan mempraktekkan jurus-jurus catur saya di Telkom Open? Di Telkom Open XII 2010, semoga saya bisa hadir di sana dan ikut terjun ke dalam samudra catur yang akbar ini...

GENS UNA SUMUS.

Related Posts:

Shirov wins Mtel, Gelfand wins ACP 2009

As GM Hikaru Nakamura, age 21, won this year US Championship, the chess world seems likely to fell under the hand of youngster. But in the last two of the great tournament of May the "experience" players bounced back. GM Alexey Shirov, age 36, came to win 2009 MTEL at Bulgaria, half point in front of another youngster Magnus Carlsen,age 18.In celebration to this, two more "experience" master,

Related Posts:

MF Awam Wahono Raih Gelar Master Internasional Di Kejuaraan Catur Perorangan Asia ke-8, GMW Irene Kharisma Sukandar Peringkat 11 Asia

Hampir bersamaan dengan gelaran catur akbar Telkom Open XI 2009, para master catur Indonesia lebih dahulu berjuang keras pada Kejuaraan Catur Perorangan Asia ke-8 2009 yang berlangsung di Subic Exhibition and Convention Center, Olongapo City, Filipina dari tanggal 13-23 Mei 2009. Indonesia yang diwakili GM Susanto Megaranto, GMW Irene Kharisma Sukandar, MI Irwanto Sadikin, MF Awam Wahono, MF Anjas Novita berjuang mati-matian agar bisa meraih hasil terbaik pada turnamen bergengsi tingkat Asia ini. Turnamen ini merupakan keberuntungan bagi pecatur Jawa Barat MF Awam Wahono, yang meskipun hanya menempati peringkat ke-57, tapi berhasil meraih gelar Master Internasional (MI) setelah mampu meraih nilai yang disyaratkan oleh peraturan FIDE. Awam sukses setelah di babak terakhir menggilas pecatur terkuat Malaysia MI Mas Hafizuhelmi. GMW Irene Kharisma Sukandar setelah berjuang ekstra keras untuk menembus 10 besar, akhirnya harus puas berada di peringkat ke-11 setelah ditahan remis pecatur cantik dari India MI Tania Sachdev dan hanya mengumpulkan 6.5 match poi, sama dengan peringkat ke-9 dan ke-10, hanya Irene kalah nilai Tie-Break. Sedang pecatur kita yang bernasib buruk kali ini adalah GM Susanto Megaranto, dimana tahun sebelumnya lolos ke kejuaraan dunia, tapi entah mengapa kali ini bermain tidak maksimal dan hanya nangkring di peringkat ke-39, walaupun masih lebih baik dari rekan-rekan caturnya MI Irwanto Sadikin (peringkat ke 51), MF Awam Wahono (peringkat ke 57), MF Anjas Novita (peringkat 72). Para pecatur dari China, India merajalela di turnamen ini. Dari Asia Tenggara, Vietnam dan Philipphine melakukan perlawanan sengit. Akhirnya juara dari turnamen ini di kelompok putra adalah pecatur India GM Ganguly Surya Sekhar dan kelompok putri MIW Zhang Xiaowen.

Peringkat lengkap Kejuaraan Perorangan Asia 2009 Kelompok Putra bisa diakses di alamat:
http://www.chess-results.com/tnr21903.aspx?ix=1&art=4&lan=1&m=-1&wi=1000&turdet=YES
Peringkat lengkap Kejuaraan Perorangan Asia 2009 Kelompok Wanita bisa diakses di alamat:
http://www.chess-results.com/tnr21902.aspx?art=4&lan=1&m=-1&wi=1000
Informasi yang lebih lengkap tentang turnamen Asia ini bisa dibaca di blognya humas PB Percasi Bung Kristianus Liem yang memang hadir di sana dan meliputnya dengan alamat :
http://potretcatur.blogspot.com

Sayang sekali ya, Susanto dan kawan-kawan gagal tahun ini lolos ke kejuaraan dunia 2009. Semoga ini bisa dijadikan sebagai cambuk dan pelajaran bagi pengurus dan insan catur di tanah air bahwa PARA PESAING TELAH BERLATIH LEBIH KERAS daripada kita, sehingga KITA SULIT MENGEJAR MEREKA... agar di masa mendatang kita BISA BERLATIH LEBIH KERAS LAGI DARIPADA PARA PESAING sehingga KITA BISA MENYALIP ilmu-ilmu catur yang mereka miliki. Bukankah demikian?

GENS UNA SUMUS.

Related Posts:

Subic 2009 - Asian Championship Final Result

2009 8th Asian Chess Championship which dubbed as the strongest ever for Asia by FIDE Secretary Ignatius Leong just finished today. Top ten achievers will be granded a ticket to enter World Cup in Khanty Mansyisk, Rusia this coming November. Unfortunately some popular names will not be among the participant, notable is GM Wesley So who finished with 6.5 exactly above his countrymen the veteran

Related Posts:

Problem catur 2 langkah Mat (2)

Hello penggemar catur

Kita lanjutkan kembali problem catur 2 langkah matnya, bagi anda yang belum tahu cara baca notasi catur, silahkan lihat kembali postingan yang lalu semua dah ada di blog ini, anda hanya tinggal baca dan praktekan.

Cara memecahkan problem catur 2 langkah mat hampir sama aja dengan yang 3 langkah mat, pada langkah pertama jarang terjadi skak ( mungkin juga tidak pernah ), yang dilakukan disini cuma membuat langkah paksaan dan pada langkah kedua baru skak dan langsung Mat, ..so bagi anda yang langsung cari langkah skak…ngak bakalan berhasil memecahkan problemnya…

Usahakan tidak melihat jawabannya, klo ngak dapat hari ini ya..tunda aja sampai besok dan begitu seterusnya…nah bila anda terapkan cara ini maka anda akan menjadi pecatur yang tangguh…dan kemampuan anda ini akan terbawa kedalam permainan caturnya…artinya bila anda main catur maka tanpa sadar anda akan mampu menciptakan “mati indah” seperti problem yang telah anda pelajari…asyik khan !!...lanjut !!!

17


18



19



20


21


22


23


24


25


26


27


28


29


30


31


32



Aduh …perut dah mau minta diisi nich..sampai disini dulu ya..pada postingan yang akan datang di sambung lagi problem caturnya bye …bye…bye..

Note : R = Raja, M = Menteri, B = Benteng, G = Gajah, K = Kuda, khusus untuk Bidak ngak ada tanda, jadi klo ada tertulis g5, itu artinya Bidak yang jalan ke petak g5

Jawaban problem catur 2 langkah mat


17a.1. Kd4 Re5 2. Mh2+ Mat
b.1. …….Kd3 2. Ke2+ Mat
c.1. …….Rxg5 2. Mxh4+ Mat

18a.1. Ba7 Bxh8 2. Kf7+ Mat
b.1. …….cxb4 2. Mxd4+ Mat
c.1. …….Bf6 2. Mxb8+ Mat

19a.1. Bf4 Gxb6 2. Bxb6+ Mat
b.1. …….Bg7 2. Mh4+ Mat
c.1. …….Bxg6 2. dxe8K+ Mat

20a.1. Rxd5 Ba5+ 2. Kb5+ Mat
b.1. ……..f5+ 2. Kf7+ Mat
c.1. ……..Ba7 2. Mg4+ Mat

21a.1. Gxc6 bxc2 2. Ma3+ Mat
b.1. ……..Bxh4 2. Mf6+ Mat
c.1. ……...dxc6 2. Mxc6+ Mat

22a.1. Mb2 Bxd6+ 2. Bc6+ Mat
b.1. …….Kg2 2. Ge7+ Mat
c.1. …….g5 2. Bf5+ Mat

23a.1. Gf4 Rxf4 2. Bf3+ Mat
b.1. …….Bxf4 2. Be5+ Mat
c.1. …….dxe3 2. Mxf7+ Mat

24a.1. Mf7 Rxc5 2. Ma7+ Mat
b.1. …….Kc7 2. Kc6+ Mat
c.1. …….Gxg5 2. Mxd5+ Mat

25a.1. d4 Kxh4 2. Bxe5+ Mat
b.1. …….exd4 2. Gd5+ Mat
c.1. …….Kd3 2. d5+ Mat

26a.1. Ba5 Kc4 2. Ke7+ Mat
b.1. …….Ba7 2. Ke3+ Mat
c.1. …….gxh5 2. Ke7+ Mat

27a.1. Md8 Bh8 2. Gc5+ Mat
b.1. …….Bxe5 2. Kc5+ Mat
c.1. …….Gc8 2. Kc4+ Mat


28a.1. Gb8 Bxe6 2. Kd7+ Mat
b.1. …….Kab6 2. Bcxc5+ Mat
c.1. …….Gxe3 2. Bc4+ Mat

29a.1. Kb6 Me5 2. Ke4+ Mat
b.1. ……Gxd6 2. Gg1+ Mat
c.1. ……Mxh5 2. Ka4+ Mat

30a.1. Mb7 Rxc4 2. Ge2+ Mat
b.1. …….Kxc4 2. Mb1+ Mat
c.1. …….Kxd1 2. Me4+ Mat
d.1. …….Mxb7 2. Kxe5+ Mat

31a.1. Mf7 Bd6 2. Mf4+ Mat
b.1. …….Bxb5 2. Me7+ Mat
c.1. …….Rxd4 2. Mxg7+ Mat

32a.1. Mb4 e6 2. Mf4+ Mat
b.1. …….Ge6 2. Md4+ Mat

Related Posts:

Subic 2009 Round 8 up, Irene Drew Megaranto Win

After a victory over Zhu Chen in round 5, WGM Irene Kharisma Sukandar played two draw against WGM Mohota Nisha (IND) and WGM Gu Xiaobing (CHN), making her points 4,5. China non title player lady Ju Wenjun (born 1991) still on top undefeated after playing all titled ladies on tournament.In round 7 open Wesley So manage to escape after a risky c2 pawn sacrifice against the dubbed "Fillipino Killer"

Related Posts:

Rybka Versi Terbaru Dengan Dukungan Komputer 8 Prosesor Juara Dunia Komputer Catur Ke-17 2009

Tak ada yang menyangkal bahwa engine catur paling kuat di dunia saat ini adalah Rybka, buatan programmer Israel yang juga master catur MI Vasik Rajlich yang mana rilis terbaru yang dilempar ke pasaran adalah Versi 3. Rybka 3 telah dibundle oleh 2 pemain besar di bidang pembuatan program catur yaitu Chessbase Rybka/Deep Rybka 3 dan Convekta dengan Rybka Aquarium-nya. Meskipun Rating Rybka telah tembus ke angka psikologis yaitu angka 3000, tetapi para pengembang Rybka tidak puas sampai di sini saja dan tidak henti-hentinya memperbaiki kekuatan bermain dari engine berlogo gambar ikan ini. Kekuatan dari engine Rybka kali ini dibuktikan pada Kejuaraan Dunia Komputer Catur Ke-17 2009 yang digelar di kota Pamplona-Spanyol tanggal 10-18 Mei 2009 yang mana Rybka juara dengan selisih angka 1.5 poin dari lawan-lawannya.

Turnamen ini digelar atas prakarsa ICGA (Internasional Computer Games Association). Setelah bertarung dengan sangat seru akhirnya Rybka memenangi gelaran ini yang mana di babak terakhir menggilas rivalnya engine Junior.
 


Kemenangan RYBKA pada turnamen yang digagas oleh ICGA:

1. The 17th World Computer Chess Championship – all computers restricted to eight cores at the most
2. The 14th Computer Olympiad, Chess – no hardware limit
3. The 17th World Computer Chess Championship (Blitz)

Hasil 17th World Computer Chess Championship

No. Program Nat. Hardware Pts.
----------------------------------------------------
1 Rybka USA Intel Xeon W5580 @ 3.2GHz x 8 --- 8.0
2-4 Deep Sjeng BEL AMD 3.2Ghz x 4, Intel X5560 @ 2.8Ghz x 8 --- 6.5
2-4 Shredder DEU Intel Xeon W5580 @ 3.2GHz x 8 --- 6.5
2-4 Junior ISR Intel Xeon W5580 @ 3.2GHz x 8 --- 6.5
5 Hiarcs GBR Intel Xeon W5580 @ 3.2GHz x 8 --- 6.0
6 Jonny GER --- 4.5
7 The Baron NLD AMD Opteron 270 @ 2.0Ghz x 4 --- 3.0
8 Equinox ITA 8x Intel(R) Xeon(R) CPU X5355 2.66GHz --- 2.0
9 Pandix 2009 HUN --- 1.5
10 Joker NLD Core 2 Duo --- 0.5

Adapun Cross Tabelnya adalah sebagai berikut:



Bagi teman-teman catur yang ingin melihat bagaimana para engine catur top dunia bertarung, bisa mendownload partai lengkap dari turnamen ini dengan KLIK DI SINI!

Webite resmi turnamen ini bisa diakses dan dipelototi pada alamat :
http://www.grappa.univ-lille3.fr/icga/event.php?id=41

Berita lain yang layak diakses tentang turnamen ini ada di alamat :
http://www.chessbase.com/newsdetail.asp?newsid=5444

Website engine Rybka:
http://www.rybkachess.com

Forum tentang engine Rybka (diskusi tentang masa depan engine Rybka):
http://rybkaforum.net

Wah, kayaknya Rybka 4 bakalan sudah disiapkan dan mau keluar nih... Tapi gak tau kapan? Rybka 3 aja kuatnya sudah kayak gitu, gak kebayang seberapa kuat Rybka 4 nanti ya, apalagi kalo sudah pakai teknologi GPU. Wah... Wah...

GENS UNA SUMUS.

Related Posts:

Subic Round 5 up, Irene Kharisma defeats Zhu Chen

Subic Chess 2009 Round 5

Indonesian first woman grandmaster, Irene K. Sukandar defeats ex-woman champion Zhu Chen in round 5. This made the Jakarta lady ranked 6th in current table with 3.5 points. In Open section, FM Wahono Awam also success with his game against GM Wang Rui, while a clash between team mates in Megaranto versus Anjas won by Megaranto. IM Irwanto Sadikin drew the game with

Related Posts:

Pecatur Jawa Timur MN Sugianto Tjin Sukses Juara Di Walikota Cup Bima II 2009

Di kawasan Timur Indonesia, ada beberapa turnamen catur yang bertingkat nasional. Yang terkenal tentu Maranatha Cup Di Denpasar Bali (yang biasanya diadakan tiap tahun). Yang lain ada di Nusa Tenggara Barat yang ternyata cukup sering juga ada turnamen catur. Misalnya seperti yang barusan selesai yaitu Turnamen Catur Walikota Bima Cup II 2009. Melihat nama turnamen, tentu diadakan di kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Turnamen ini digelar di hotel La Lla kota Bima dari tanggal 13 s/d 16 Mei 2009. Di Nusa Tenggara Barat ada master-master kuat seperti MN Sofran, MN Edison, MN Khusnul Ansyori, MN Taufik Werang, dan lain-lainnya. Master tamu dari luar NTB yang hadir pada turnamen berhadiah total belasan juta rupiah ini di antaranya si 'petualang' MN Hudallah (Jambi), pecatur Jatim MN Sugianto Tjin (Cinho), dan lain-lain. Turnamen ini diikuti oleh 11 master dari berbagai daerah di tanah air. Setelah saling pukul-memukul dan bermain remas-remis akhirnya turnamen catur yang diikuti 76 peserta ini dijuarai oleh pecatur Jatim dari Banyuwangi MN Sugianto Tjin (Cinho) yang bermain sangat solid dengan 3x remis tanpa sekalipun kalah dengan 7.5 MP, peringkat kedua MN Hudallah (Jambi) dengan 7.5 MP dari 1x kalah dan 1x remis dan sisanya menang.

Cinho juara dengan selisih angka Tie-Break (Progresif Score) dari rival terberatnya MN Hudallah (Jambi) yang di babak terakhir menaklukkan pecatur tuan rumah MN Edison. Berikut peringkat 15 Besar Walikota Bima Cup II 2009, dimana informasi ini saya dapat atas kebaikan dan jasa teman catur dari NTB yaitu saudara MN Sofran via email.

Walikota Bima Cup II 2009
Hotal La Lla Kota Bima-NTB
13 s/d 16 Mei 2009

1.MN Suagianto Tjhin 7,5 VP (Jatim)
2.MN Hudallah 7,5 (Jambi)
3.MN Husnul Anshari 7 (Mataram NTB)
4.MN Taufik Werang 7 (Kab.Bima NTB )
5.MN Wahyullah 7 (Kab Bima NTB)
6.MN Khairuddin 6,5 (Sumbawa NTB)
7.MN Hadi Suban 6,5 (Bali)
8.Abdul Kadir 6,5 (Sumbawa NTB)
9.MN Sofran 6 (Kota Bima NTB)
10.Robby Cahyadi 6 (KSB)
11.MN Edison SE 6 (Kab Bima NTB)
12.Khairussuhud 6 (Dompu)
13.Nasaruddin 6 (Kota Bima)
14.Ardiansyah 6 (Dompu)
15.Hendry Kusnady 6 (KSB)

Berita lain tentang Walikota Bima cup II 2009 bisa dibaca di website Nusa Tenggara News Online di alamat :

http://www.nusatenggaranews.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=8&artid=8374

Menurut berita di website di atas, walikota Bima HM Nur A Latif berjanji pada sekitar bulan Agustus 2009 akan menggelar turnamen bertingkat nasional atau internasional dengan hadiah yang bikin mata kita melotot yaitu No.1 Rp. 50 juta, bukan... saya gak salah tulis... sekali lagi Rp. 50 juta untuk peringkat pertama alias juaranya, bukan totalnya. Wow!

Wah kalo hadiah pertamanya Rp.50 juta, kan lebih besar atau hampir sama dengan Malaysia Open, Singapore Open, Phillipphine Open nih. Sayang sekali turnamen yang akan digelar bulan Agustus ini jika tidak dibuat turnamen level INTERNASIONAL. Kita tunggu saja ya dan buktikan, apa benar NTB bisa bikin terbelalak kita semua dengan hadiah sebesar itu? Kalo iya, jadi ngiler pengen ikut serta dan berebut hadiahnya... Hehehe...

GENS UNA SUMUS.

Related Posts: