GM Ruben Gunawan
Ruben Gunawan sangat berbakat dan memiliki pengetahuan teori catur yang luas (bahkan GM Utut Adianto menyebutnya sebagai “ensiklopedi catur”). Ia juga ditakuti di arena catur kilat.
Ruben Gunawan lahir di Jakarta, 17 April 1968. Ruben mulai menampakkan kekuatannya ketika ia memenangi Kejuaraan Nasional KU16 di Bandung tahun 1982 dan (berlanjut) memenangi Kejuaraan Yunior Asia 1983 di Kuala Lumpur, Malaysia. Setahun kemudian kembali Ruben memenangi juara nasional untuk KU19 di Jakarta. Pada tahun 1982 itu ia meraih gelar Master Nasional.
Ruben berkiprah dalam ajang internasional pada Kejuaraan Dunia Junior tahun 1984 di Kiljava, Finlandia dan Kejuaraan Asia Beregu tahun 1987 di Singapura. Di Kiljava Ruben bersaing dengan para calon bintang dunia, seperti Kiril Georgiev, Jeroen Piket, Aleksej Dreev, dan Viswanathan Anand. Di Singapura Ruben membawa tim Indonesia berada di tempat kedua setelah Cina.
Pada tahun 1994 Ruben bermain di Eropa dan AS. Kesempatan langka dan hanya untuk beberapa bulan ini dimanfaatkan Ruben dengan efektif dengan meraih gelar Master Internasional. Empat tahun setelah itu (1998) ia berhasil gelar Grandmaster dan menobatkannya sebagai Grandmaster Indonesia yang kelima.
Pada tahun 1994 Ruben bermain di Eropa dan AS. Kesempatan langka dan hanya untuk beberapa bulan ini dimanfaatkan Ruben dengan efektif dengan meraih gelar Master Internasional. Empat tahun setelah itu (1998) ia berhasil gelar Grandmaster dan menobatkannya sebagai Grandmaster Indonesia yang kelima.
Tahun 2000 dan 2004 Ruben bermain dalam dua Olimpiade Catur, yaitu di Istanbul, Turki dan Calvia, Spanyol. Namun, sayang sekali, di Calvia Ruben tidak mampu bermain hingga selesai. Ia masuk rumah sakit dan (untuk pertama kalinya) ia terdiagnosis mengidap radang paru-paru yang (ternyata) sangat akut. GM Ruben Gunawan meninggal dunia pada tanggal 27 Agustus 2005 di Manado, Sulawesi Utara dalam usia 37 tahun.
Berikut ini dua game dari GM Ruben Gunawan.