KONDISI-KONDISI YANG BIASANYA TERJADI JIKA 2 (DUA) PECATUR BERHADAPAN DALAM SEBUAH PERTANDINGAN ATAU SPARRING: SEBUT SAJA PECATUR PERTAMA: SI A DAN PECATUR KEDUA: SI B.
1.A seorang master yg pandai. B non master lumayan. Krn gak hapal opening sebelum 10 langkah, B sudah membuat kesalahan langkah opening yg fatal dan kemudian langsung dihukum A. Terjadilah PARTAI MINI atau biasa disingkat PARMIN. A menang cepat dg membunuh Raja B.2.A seorang master yg pandai. B non master lumayan. A & B melewati opening dg mulus tanpa kesalahan. Di middle B tidak tau atau tdk melihat kalo ada langkah taktis, sehingga buah perwira caturnya GRATIS, tewas tanpa kompensasi. S menang mudah berkat kelebihan 1 perwiranya.
3.A seorang master yg pandai. B non master lumayan. A & B sukses di opening dan keduanya tidak membuat kesalahan fatal. Tapi di ENDING, B karena tidak hapal teori ending membuat kesalahan penting, dan endingnya pun dimenangkan A.
4.A seorang master yg pandai. B non master lumayan. A & B sukses di opening dan keduanya tidak membuat kesalahan fatal. A bermain pasif dan posisional, B bermain sangat AGRESIF dan berusaha menyerang A dg hebat. Tapi krn si A solid defencenya, pertahanan A tidak tembus. Biasanya MENYERANG selalu menimbulkan lubang-lubang bagi pihak penyerang. Dalam penyerangannya B lalai dan terpancing, A melakukan serangan balik dan tidak bisa dibendung B. A menang akhirnya.
5.A seorang master yg pandai. B non master lumayan. A & B sukses di opening dan keduanya tidak membuat kesalahan fatal. A bermain pasif dan posisional, B bermain sangat AGRESIF dan berusaha menyerang A dg hebat. Tapi krn si A solid defencenya, pertahanan A tidak tembus. B berpikir cukup lama agar dia bisa menyerang enak ke A. Sampai MIDDLE si B tetap unggul. Bahkan sampai Ending pun masih unggul. Sayang JAM B krisis dan akhirnya meski menang posisi, krn waktu B habis, A menang.
6.A seorang master yg pandai. B non master lumayan. A & B sukses di opening dan keduanya tidak membuat kesalahan fatal. A bermain pasif dan posisional, B bermain sangat AGRESIF dan berusaha menyerang A dg hebat. Tapi krn si A solid defencenya, pertahanan A tidak tembus. Sampai akhirnya A berhasil lolos dan posisinya pun berimbang. Sampai ENDING posisi berimbang terus dan akhirnya partai berakhir DRAW.
7.A seorang master yg pandai. B non master lumayan. A & B sukses di opening dan keduanya tidak membuat kesalahan fatal. A bermain pasif dan posisional, B bermain sangat AGRESIF dan berusaha menyerang A dg hebat. Akhirnya posisi B menang mutlak dan tinggal penyelesaiannya saja. Tapi krn B KURANG PENGALAMAN, akhirnya b lengah dan TIDAK MELIHAT ADA TAKTIK MELOLOSKAN DIRI dengan PAT atau SKAK ABADI. B kaget karena sudah posisi menang dan buahnya unggul sak Indonesia raya, tapi koq REMIS.
8.A seorang master yg pandai. B non master lumayan. A & B sukses di opening dan keduanya tidak membuat kesalahan fatal. A bermain pasif dan posisional, B bermain sangat AGRESIF dan berusaha menyerang A dg hebat. Karena Si A MEREMEHKAN, akhirnya pertahanannya jebol dan akhirnya B yang menang.
9.A seorang master yg pandai. B non master lumayan. B grogi ketemu A yang punya embel-embel master. Karena GROGI, mainnya JADI GAK KARUAN dan openingnya tertekan dan MIDDLEnya BLUNDER, dan perlawanan B berkahir mudah diselesaikan oleh A.
10.A seorang master yg pandai. B non master lumayan. B grogi ketemu A yang punya embel-embel master. Karena GROGI, mainnya JADI GAK KARUAN dan openingnya tertekan dan MIDDLEnya BLUNDER, dan perlawanan B berakhir & mudah diselesaikan oleh A.
11.A seorang master yg pandai. B non master lumayan. A karena master, MEREMEHKAN KEMAMPUAN B dan blunder di OPENING. Tapi karena TAKTIK B tidak mahir, B tidak bisa menyelesaikan dan akhirnya A berhasil lolos dan menang di ENDING.
12.A seorang master yg pandai. B non master lumayan. A karena master, MEREMEHKAN KEMAMPUAN B dan blunder di OPENING. Tapi karena TAKTIK B tidak mahir, B tidak bisa menyelesaikan dan akhirnya A berhasil lolos dan menang di ENDING.
13.A seorang master yg pandai. B non master lumayan. A sebenarnya mainnya baik, TAPI KARENA si B mempunyai SEKONDAN HEBAT dan OPENING A sdh dipersiapkan, DIGAMBAR, DI-SEKET dg engine komputer, akhirnya B berhasil UNGGUL mutlak di OPENING dan dengan hati-hati bisa sukses menyelesaikan. Akhirnya B MENANG meski A tetap ngotot bertahan tdk mau kalah.
14.A & B keduanya master catur. A mempersiapkan OPENING yang tidak diketahui B. OPENING YANG KELUAR DISUKAI A dan TIDAK DISUKAI B. Akhirnya A unggul di OPENING dan bisa memanfaatkan keunggulan ini menjadi kemenangan!
15.A & B keduanya master catur. A dan B bermain OPENING yang sudah dihapal keduanya. Tapi DI MIDDLE, pemain A lebih bisa KONSENTRASI dan akhirnya MENANG KALKULASI dan 1-0 untuk A.
16.A & B keduanya master catur. A dan B bermain OPENING yang sudah dihapal keduanya. Sampai DI MIDDLE pun masih berimbang. TAPI SI B MIKIRNYA LAMA SEKALI dan akhirnya KRISIS WAKTU. Karena krisis waktu, B blunder di ENDING, dan akhirnya A yang menang.
17.A & B keduanya master catur. A dan B bermain OPENING yang sudah dihapal keduanya. Sampai DI MIDDLE pun masih berimbang dengan SALING MENYERANG DG HEBATNYA. Keduanya tetap bermain sangat baik dan AKURAT sampai ending. Karena tidak ada keunggulan berarti, partai pun berakhir DRAW.
18.A & B keduanya master catur. A & B sama-sama bermain pasif & menunggu lawan menyerang. Keduanya bermain terlalu berhati-hati. Keduanya bermain aman dan sudah puas REMIS. Akhirnya REMIS pun DISETUJUI dg bangunan masih MIDDLE.
19... Dan LAIN-LAINNYA....
KONDISI APALAGI YANG LAINNYA, YA???
SESUAI PENGALAMAN SODARA-SODARA SEKALIAN, PARA INSAN CATUR NUSANTARA? SHARING DOONG di KOMENTAR. TERIMA KASIH.
0 Comments