Prestasi di bidang olahraga tidak serta merta berbanding lurus dengan dukungan pemerintah dan masyarakat terhadap sebuah cabang olahraga. Misalnya saja kita bandingkan antara olahraga SEPAKBOLA dengan CATUR. Kalo kita teliti lebih jauh, kita akan menemukan fakta bahwa SEPAKBOLA jelas sekali jauh lebih DIMINATI, jauh lebih didukung oleh pemerintah juga masyarakat dibandingkan CATUR. Utamanya di negara kita Indonesia. Meskipun kita bisa lihat secara kasat mata bahwa olahraga otak CATUR - JAUH LEBIH BERPRESTASI daripada SEPAKBOLA. Ambil contoh yang terdekat, di Sea Games 2013 Myanmar. Sepakbola Indonesia meskipun sudah mengalahkan tuan rumah MYANMAR dan seteru abadinya MAYALSIA, akhirnya kalah di Final dari THAILAND. Hanya dapat 1 (satu) keping medali PERAK saja. Ini sudah dikatakan lumayan bagus. Kalo kita bandingkan dengan CATUR, jelas sekali bedanya. Di Sea Games Myanmar, TIMNAS CATUR Indonesia yang diperkuat GM Susanto Megaranto, GMW Irene Kharisma Sukandar, GMW Medina Warda Aulia dan banyak pecatur top nasional berhasil mendulang sebanyak 5 (lima) EMAS, 4 (empat) PERAK dan 7 (tujuh) PERUNGGU. Mengapa kok kontradiktif ya?
Menurut saya pribadi, hal ini menurut saya wajar saja. Karena kita tahu SEPAKBOLA adalah olahraga rakyat, sangat memasyarakat. Bahkan masyarakat yang tidak bisa main bola sekalipun, banyak yang suka bahkan maniak fanatik ke sepakbola ini. Hal ini mungkin karena sepakbola jauh lebih diminati sponsor daripada catur. SPONSOR TAHUNYA JUMLAH MASA YG MELIHAT TONTONAN sepakbola, GAK BERDULI BETAPA BURUK pun prestasinya. Kalo yang nonton banyak, maka digelontorkan lah dana sebesar-besarnya. Ini tentu wajar saja karena berhubungan IKLAN yang membayar kegiatan olahraga tersebut. Berikut adalah perbandingan SEPAKBOLA dengan CATUR. Saya sebagai penggemar CATUR, sudah tentu lebih memlih dan menyukai CATUR dan menganggap catur lebih baik daripada SEPAKBOLA. Tapi fakta tidak bisa dibohongi atau dibantah, sebagai berikut.
Harus diakui olahraga sepakbola punya keunggulan-keunggulan dibandingkan catur (saya sedih menyampaikannya), misalnya:
1.Sepakbola lebih MUDAH DIPAHAMI PERMAINANNYA (anak kecil pun tau jika BOLA MASUK ke gawan GOAL maka menang), bandingkan dg CATUR, untuk bisa menikmati catur tentu HARUS BISA dan cukup pandai main catur. Makanya setau saya YANG MENONTON SEPAKBOLA adalah INSAN BOLA+Non INSAN BOLA (baca masyarakat umum). Sedangkan yang menonton catur adalah INSAN CATUR tanpa ada yg Non-Insan catur (kalo pun datang paling cuman mengantar anak atau saudaranya yg ikut catur - bukan nonton pertandingan caturnya).
2.MEDIA TANDING sepakbola JAUH LEBIH LUAS dibandingkan papan catur yg sak uplik itu. Dg media tanding yg sangat luas memungkinkan ditonton ratusan bahkan ribuan penonton sekaligus). Kalo catur jelas sulit sekali ditonton, krn pd umumnya penonton DILARANG dekat2 dg pemain saat bertanding krn takut mengganggunya. Makanya yg terbaik CATUR harus DIPUBLIKASI di Televisi (CATUR KILAT) dan INTERNET (siaran langsung live baik gamenya maupun VIDEO STREAMINGNYA)
3.OBYEK di olahraga sepakbola SELALU BERGERAK TERUS, sangat dinamis. Bedakan dg permainan catur yg cenderung DIAM MEMBISU dalam waktu lama krn pemain memikirkan langkah (CATUR KLASIK). Obyek yang bergerak terus cenderung jauh lebih disukai ditonton oleh manusia. Yg layak dijadikan TONTONAN buat masyarakat adalah CATUR KILAT+CATUR RAKSASA+KOMENTATOR yg menarik dan lucu.
4.Di Sepakbola PENONTON boleh bersorak-sorak. Termasuk pemain tentunya saat bikin GOAL dg selebrasi yg heboh. Kalo CATUR??? Jangankan mau bersorak, hape bunyi aja dinyatakan KALAH!! Ini jelas sangat merugikan catur dari segi publikasi. Ini yang harus kita pikirkan, penonton tetap bebas berekspresi tanpa harus menganggu pemain.
5.Sebagai akibat SPONSOR yg membanjiri SEPAKBOLA, KESEJAHTERAAN ATLIT jauh lebih tinggi daripada atlit catur yang jauh lebih sulit menjaring sponsor. Selama ini dana catur didominasi dari KONI (APBN/APBD), Donatur Pribadi, Yayasan dan sejenisnya.
1.Sepakbola lebih MUDAH DIPAHAMI PERMAINANNYA (anak kecil pun tau jika BOLA MASUK ke gawan GOAL maka menang), bandingkan dg CATUR, untuk bisa menikmati catur tentu HARUS BISA dan cukup pandai main catur. Makanya setau saya YANG MENONTON SEPAKBOLA adalah INSAN BOLA+Non INSAN BOLA (baca masyarakat umum). Sedangkan yang menonton catur adalah INSAN CATUR tanpa ada yg Non-Insan catur (kalo pun datang paling cuman mengantar anak atau saudaranya yg ikut catur - bukan nonton pertandingan caturnya).
2.MEDIA TANDING sepakbola JAUH LEBIH LUAS dibandingkan papan catur yg sak uplik itu. Dg media tanding yg sangat luas memungkinkan ditonton ratusan bahkan ribuan penonton sekaligus). Kalo catur jelas sulit sekali ditonton, krn pd umumnya penonton DILARANG dekat2 dg pemain saat bertanding krn takut mengganggunya. Makanya yg terbaik CATUR harus DIPUBLIKASI di Televisi (CATUR KILAT) dan INTERNET (siaran langsung live baik gamenya maupun VIDEO STREAMINGNYA)
3.OBYEK di olahraga sepakbola SELALU BERGERAK TERUS, sangat dinamis. Bedakan dg permainan catur yg cenderung DIAM MEMBISU dalam waktu lama krn pemain memikirkan langkah (CATUR KLASIK). Obyek yang bergerak terus cenderung jauh lebih disukai ditonton oleh manusia. Yg layak dijadikan TONTONAN buat masyarakat adalah CATUR KILAT+CATUR RAKSASA+KOMENTATOR yg menarik dan lucu.
4.Di Sepakbola PENONTON boleh bersorak-sorak. Termasuk pemain tentunya saat bikin GOAL dg selebrasi yg heboh. Kalo CATUR??? Jangankan mau bersorak, hape bunyi aja dinyatakan KALAH!! Ini jelas sangat merugikan catur dari segi publikasi. Ini yang harus kita pikirkan, penonton tetap bebas berekspresi tanpa harus menganggu pemain.
5.Sebagai akibat SPONSOR yg membanjiri SEPAKBOLA, KESEJAHTERAAN ATLIT jauh lebih tinggi daripada atlit catur yang jauh lebih sulit menjaring sponsor. Selama ini dana catur didominasi dari KONI (APBN/APBD), Donatur Pribadi, Yayasan dan sejenisnya.
Berikut contoh publikasi catur di luar negeri MENGGUNAKAN - CATUR KILAT RAKSASA. Buah yang dipakai berukuran besar sekali, dan pertandingannya menggunakan JAM CATUR. Pemain harus lari-lari ke sana kemari sehingga PASTI BERKERINGAT, sambil tetap berpikir caturnya. Contoh ini terjadi di negara INGGRIS antara MI Lawrent Trent vs GM Stephen Gordon dengan komentator MI Malcom Pein (Inggris).
Kalo tontonan catur kayak gini, kayaknya SANGAT BERPOTENSI DIJUAL ke SPONSOR!! Kapan ya bisa dilakukan di Indonesia?
Gimana pendapat teman-teman semuanya?