Usianya baru 17 tahun. Tapi Magnus Carlsen terus memukau sebagai bintang baru di dunia catur.
Pada bulan Januari ia menempati peringkat pertama Corus Chess Tournament di Belanda. Dan sekarang di kejuaraan super grand master (GM) Morelia-Linares Chess Tournament 28 Februari-7 Maret 2008, Carlson menduduki peringkat dua.
Tempat pertama masih diduduki juara dunia catur dari India, Viswanathan Anand. Anand memimpin setelah 15 babak dengan 8,5 poin. Namun Magnus Carlsen dari Norwegia berhasil mengalahkan super GM Vaslin Topalov dari Bulgaria kemarin, sehingga memperoleh 8 poin atau cuma selisih 0,5 poin dari sang juara dunia.
Selasa (4/1/2008) waktu setempat kemarin, Anand hanya bisa bermain draw dengan Peter Leko dari Hungaria. Ini merupakan draw keempat Anand. Hal ini menunjukkan Anand berusaha memenangkan turnamen ini secara aman dan tanpa beresiko. Fakta itu tak mengejutkan. Sebab jika ia memenangkan turnamen ini, sebuah turnamen paling bergensi tahun ini, langkahnya akan lebih ringan bulan Oktober depan saat bertanding mempertahankan gelar juara dunianya melawan Vladimir Kramnik.
Namun demikian Carlsen tak membuat tujuan Anand kali ini lebih mudah. Sudah dua kali Carlsen menempel pimpinan turnamen dengan selisih 0,5 poin. Kemenangan atas Topalov itu merupakan kemenangan Carlsen kedua di turnamen ini.
Carlsen sedikit “beruntung” saat mengalahkan Topalov. Ia menang mudah setelah Toplaov melakukan blunder sehingga rajanya terjebak dalam sebuah perangkap skak mat yang mudah. Namun hal ini juga memperlihatkan mental pecatur belia ini semakin kuat dalam turnamen perang urat syaraf ini. Untuk kedua kalinya di turnamen ini, Carlsen dapat bangkit dan memenangkan partai setelah kalah sebelumnya. Di babak ke-7 ia juga mengalahkan Levon Arovian dari Armenia setelah dikalahkan Teimour Radjabov dari Azerbaijan di babak ke 6.
Melalui prestasinya kali ini, Magnus Carlsen sekarang sudah terlihat sebagai pecatur ancaman bagi para super GM dunia manapun, tak terkecuali Anand. Dengan hasil turnamen ini dan gelar juara di Corus awal tahun ini, Carlsen akan menempati urutan lima besar pecatur top dunia.
Berikut ini momen saat Carlsen mengalahkan Topalov.
(Keterangan notasi K: King: raja, Q: Queen: ratu, N: Knights: kuda, B: Bishop: patih/gajah, R: Rooks: benteng, p: pawn: pion)
Putih: Magnus Carlsen (2733) – Hitam: V. Topalov, (2780)
XXV SuperGM Morelia/Linares MEX/ESP (babak ke 12), 4 Maret 2008
1.c4 e5 2.Nc3 Nf6 3.Nf3 Nc6 4.d3 d5 5.cxd5 Nxd5 6.e4 Nb6 7.Be2 Be7 8.0-0 0-0 9.a4 Be6 10.Be3 Nd7 11.d4 exd4 12.Nxd4 Nxd4 13.Qxd4 c6 14.a5 Nc5 15.Qe5 Nb3 16.Ra4 Bd6 17.Qh5 g6 18.Qh6 Be5 19.Bg5 Qc7 20.Be3 Nxa5 21.f4 Bg7 22.Qh4 Bb3 23.Rd4 Rad8 24.e5 Rxd4 25.Bxd4 c5 26.Be3 f6 27.Nb5 Qd8 28.f5 fxe5 29.Bg5 Qb6
Putih memiliki dua bidak yang berada di jantung pertahanan lawan. Magnus Carlsen meneruskan serangannya: 30.f6 c4+ 31.Kh1 Qxb5 32.fxg7 Rxf1+ 33.Bxf1
Hitam semestinya melakukan konsolidasi posisi melalui 33…Qd7 or …Qe8 (or …Qd5). Tapi Topalov dapat memperoleh bidak ketiganya: 33…Kxg7?! 34.Bd8 Nc6?? Luar biasa, langkah ini mengarah pada skak mat. mengancam 38.Bh6#, maka 37…Kg7 38.Qf6+ Kg8 39.Bh6 Disusul 40.Qg7 mati. 1-0.