Hal yang unik dari seorang Judit adalah dia sangat jarang sekali turun dalam turnamen yang khusus diadakan untuk wanita dan tidak pernah bersaing untuk kejuaran dunia wanita. Dia lebih banyak mengikuti turnamen catur yang diisi oleh banyak kaum pria. Mungkin kita masih ingat waktu diadakan dwitarung antara pecatur Indonesia Utut Adianto melawan Judith Polgar yang berkesudahan dengan angka 3-3 (alias draw).
Si cantik Polgar adalah pecatur wanita terkuat dalam sejarahnya. Ia mencapai gelar Grandmaster (GM) pada usia 15 tahun 4 bulan. Pada waktu itu ia menjadi orang termuda yang melakukannya. Dalam daftar rating FIDE bulan Mei 2011 ini ia menduduki peringkat ke 41 dengan Elo rating 2699 dan merupakan satu-satunya wanita yang masuk dalam daftar Top 100 pemain FIDE ! Judith telah memenangkan turnamen catur Hastings 1993, Madrid 1994, Leon 1996, AS Terbuka 1998, Hoogeveen 1999, Siegman 1999, Japfa 2000, dan Memorial Najdorf 2000. Bahkan dalam kejuaraan yang sangat bergengsi dia pernah mengalahkan GM Garry Kasparov, GM Anatoly Karpov, serta pecatur India GM Viswanathan Anand.
Apakah ada pengaruhnya dari kecantikan seorang Judith Polgar sehingga banyak pecatur-pecatur pria berhasil dikalahkannya? Mari kita tanyakan saja kepada Bang Utut dan Bang Karpov…..!
Sumber : en.wikipedia.org, http://bensdoing.wordpress.com/2011/06/16/57/