Event Kejuaraan Catur tingkat dunia/internasional antar negara yang paling bergengsi saat ini adalah OLIMPIADE CATUR. Sampai saat ini CATUR belum dipertandingkan di OLAHRAGA MULTI EVEN seperti yang digelar di OLIMPIADE 2012 LONDON tempo hari. Oleh karena itulah catur menyelenggarakan OLIMPIADEnya sendiri yang digelar setiap 2 (dua) tahun sekali. Olimpiade Catur digelar pertama kalinya secara resmi pada tahun 1927 di negara INGGRIS di kota London. Sedangkan secara tidak resmi Olimpiade khusus CATUR ini telah diselenggarakan di kota Paris-Perancis pada tahun 1924. Dari sekian lama sejak digelarnya OLIMPIADE CATUR ini, negara RUSIA (dulu Uni Soviet) adalah yang paling banyak MENJUARAInya. Yang terbaru adalah OLIMPIADE CATUR 2012 di kota Istanbul Turki yang mana negara kita Indonesia juga mengirimkan jago-jago catur terbaiknya ke Turki kali ini yang mana sampai saat ini Olimpiade Catur ini masih berlangsung dengan sangat serunya. GM Susanto Megaranto, MI Tirta Chandra Purnama, MI Taufik Halay, CM Farid Firmansyah, CM M. Luthfi Ali, MFW Medina Warda Aulia, MFW Chelsie Monica Sihite, MFW Dewi AA.Citra, MFW Ummi Fisabilillah dan MFW Aay Aisyah Anisya diterjunkan oleh PB Percasi untuk membela nama Indonesia di Turki. Sayang sekali GMW Irene Kharisma Sukandar pecatur andalan putri Indonesia berhalangan hadir karena satu dan lain hal. Harus diakui bahwa para pecatur kita sejauh ini memang belum begitu bisa berbicara banyak di kancah catur paling elit dunia ini.
Setiap 2 (dua) tahun sekali Olimpiade dilaksanakan dengan berpindah-pindah negara sebagai tuan rumah. Dan selama sejarah OLIMPIADE, Indonesia memang belum 1x pun tercatat sebagai TUAN RUMAH. Semoga di tahun-tahun berikutnya, negara kita akan pernah dibanjiri dengan para Grandmaster-Grandmaster top dunia dari berbagai belahan dunia jika Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade Catur nantinya. Di olimpiade catur, setiap negara mengirimkan atlit-atlit catur terbaiknya dalam mempertahankan nama baik negara masing-masing di pentas catur dunia. Di WIKIPEDIA, saya baca Indonesia pertama kali mengirimkan wakilnya adalah di OLIMPIADE CATUR Ke-17 di kota Havana-Kuba Tahun 1966. Tolong kalo saya salah mohon dikoreksi. Saat itu yang mewakili Indonesia adalah Arovah Bahtiar, Max. Arie Watulo, Liem Hong Gie, Eddy Suwandhio, Tigor Hutagalung, dan Herman Suradiradja. Kalo ga salah semuanya sudah almarhum, kecuali pak Herman... Kala itu masih menggunakan sistem group/pool yg mana Indonesia berada di GROUP 2 dan hasilnya berada di peringkat ke-3 di group ini. Dan di FINAL (putaran kedua), Indonesia akhirnya ada di ranking 27 dari 52 negara yang ikut. Kala itu yang menang adalah Rank.1: Uni Soviet 2.Amerika Serikat 3.Hungaria... Infonya bisa dicek di alamat: http://www.olimpbase.org/1966/1966fc.html
Saat ini peserta OLIMPIADE CATUR sudah sangat banyak dan hampir semua negara mengirimkan wakilnya dari 5 BENUA. Hanya dari Benua Afrika saja yang tidak begitu banyak mengirimkan para wakilnya. Perkembangan CATUR memang pesat ke seluruh dunia, yg mana ini membuktikan bahwa CATUR adalah olahraga/permainan yang MUDAH DITERIMA oleh masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak sampai orang tua. Dari tukang becak sampai selebriti yang kaya raya. Dari yang buta huruf sampai yang terpelajar. CATUR juga bisa dimainkan di mana saja, di dalam gedung, di hotel, di mal-mal, di WARUNG-WARUNG, di pinggir-pinggir jalan, bahkan di dalam kereta api yang sedang berjalan pun catur masih bisa dimainkan. Belum lagi di jaman digital ini, catur sudah bisa dimainkan lewat perangkat digital seperti komputer, tablet, PDA/smartphone, bahkan dari hape jadul pun bisa juga. Catur komputer bisa dimainkan secara OFFLINE atau pun ONLINE dengan lawan-lawan yang nun jauh di seberang sana.
Sayangnya memang CATUR masih kalah dengan olahraga lain yang lebih populer seperti SEPAKBOLA, TENIS, TINJU, dan lain-lain... Salah satu sebab utama catur kalah populer adalah CATUR adalah PERMAINAN/olahraga otak yang SUSAH DIMENGERTI ORANG AWAM (baca: Orang yang tidak bisa main catur). Berbeda dengan sepakbola yang orang tidak bisa main bola pun tahu belaka, kalo tujuan utama main sepakbola adalah memasukkan bola ke gawang lawan lewat tendangan atau sundulan/tandukan kepala. Begitu pula TINJU, semua orang awam tahu, kalo dalam TINJU yang jatuh terkena pukulan dan tidak bangun lagi, akan dianggap KALAH. Ini berbeda dengan CATUR. Harus diakui bahwa faktanya yang MENONTON CATUR adalah ORANG-ORANG CATUR sendiri. Orang yang tidak mengerti catur, umumnya akan malas menontonnya.Oleh karena itulah, tugas kita para pecatur untuk memperkenalkan catur, mengajari catur orang-orang awam catur mengerti akan CATUR. Lebih banyak orang yang MELEK CATUR, catur semakin populer. Catur semakin populer, akan mudah MENDATANGKAN SPONSOR yang mendanai perbagai kegiatan catur. Harus diakui pula, saat ini masyarakat catur masih kesulitan mendapatkan DANA CATUR dari SPONSOR. Catur saat ini kebanyakan dibiayai oleh dana KONI (APBN/APBD), dan seringkali juga DONATUR KELOMPOK atau PRIBADI, bahkan tidak sedikit PENGURUS CATUR merogoh kocek yg dalam untuk MEMBIAYAI CATUR.
Bukankah demikian?
Informasi lebih detail tentang Olimpiade Catur bisa dibaca di situs WIKIPEDIA:
http://en.wikipedia.org/wiki/Chess_Olympiads
Untuk Olimpiade Catur Ke-40 Tahun 2012 Turki... info lengkapnya bisa ditengok di situs resminya di alamat:
http://www.chessolympiadistanbul.com/
GENS UNA SUMUS.