Masih ingatkan pelajaran dasar main catur (1)yang lalu, nah sekarang kita akan lanjutkan lagi,
Kuda
Kekuatan Kuda dianggap seimbang dengan Gajah. Cara Kuda melangkah memang istimewa, lain dari yang lain. Dia melompat sebanyak dua petak menurut lajur atau baris dan kemudian sepetak lagi ke samping lajur dan baris itu ( seperti huruf L ). Perhatikan diagram 16.
Diagram 16
Kuda putih pada diagram 16 berada di petak d4. Dari petak itu dia bisa melompat ke petak c2, b3, b5, c6, e6, f5,f3 dan e2. Berarti dia bisa mencapai 8 petak.
Kuda yang berada di petak hitam hanya bisa pergi atau memukul buah lawan pada petak putih. Sebaliknya jika Kuda itu berada di petak putih, maka dia hanya bisa atau memukul ke petak hitam.
Hanya Kuda yang boleh jalan melompati buah catur lain yang ada di sekelilingnya.. Perhatikan diagram 17.
Diagram 17.
Pada diagram 17 kita lihat Kuda putih di e4 dikelilingi oleh buah lawan maupun buah sendiri. Namun demikian, dia boleh melompat menurut jalannya ke petak yang kosong atau yang ada buah lawan sambil memukul buah lawan itu. Jadi Kuda di e4 itu bisa pergi ke c3, c5 atau ke g3. atau dia bisa memukul buah lawan yang berada di d6 dan atau f6. Hanya dia tidak bisa melompat ke d2, f2 dan g5 karena ketiga petak itu diduduki oleh buah sendiri.
Begitulah cara Kuda melangkah dan memukul.
Bidak
Bidak merupakan buah yang terlemah. Dia tidak boleh mundur walau apapun yang terjadi. Dari kedudukan asalnya, setiap bidak boleh melangkah maju kedepan sejauh dua petak. Tapi boleh juga hanya sepetak saja. Ini tergantung dari kehendak si pemain. Perhatikan diagram 18.
Diagram 18
Pemain hitam
Pemain hitam
Pemain putih
Diagram 18 memperlihatkan kedudukan asal semua bidak. Dari kedudukan ini, setiap bidak boleh dimajukan satu petak atau dua petak sekaligus. Perhatikan tanda biru dan merah yang menunjukan kemungkinan itu.
Diagram 19
Diagram 19 memperlihatkan bidak putih maupun hitam yang sebagian sudah dijalankan. Kemungkinan melangkah bagi bidak-bidak itu seperti ditunjukkan oleh tanda merah dan biru. Bidak yang sudah lepas dari kedudukan asal, hanya boleh melangkah maju satu petak saja. Bagaimana kalau di depan bidak itu ada buah sendiri atau buah lawan? Dengan sendirinya bidak itu tidak bisa maju. Perhatikanlah diagram 20.
Diagram 20
Pemain hitam
Pemain hitam
Pemain putih
Diagram 20 ini memperlihatkan bidak-bidak putih yang sudah macet atau tertahan oleh buah sendiri maupun oleh buah lawan. Tidak satupun yang dapat dimajukan. Tetapi pemain Hitam masih mempunyai dua pilihan. Dia dapat memajukan bidak c7 ke c6. pilihan lain buat Hitam ialah bidak g7 ke g6.
Bagaimana cara bidak memukul atau memakan buah lawan?
Bidak memang mempunyai keanehan tersendiri. Cara memukulnya tidak sama dengan cara jalannya. Bidak memukul miring kedepan ( arah diagonal ). Jadi sama seperti Gajah, hanya terbatas sepetak saja jauhnya. Perhatikan diagram 21.
Diagram 21
Kalau kita umpamakan sekarang Putih giliran melangkah, maka bidak a4 boleh memukul Kuda hitam di b5. atau bidak e4 memukul bidak hitam di d5.
Kalau Hitam jalan, bidak d5 bisa memukul bidak putih e4. atau bidak g5 memukul Gajah putih di f4.
Raja
Raja memegang peranan terpenting dalam permainan catur. Harganya tidak ternilai. Kalau kita berhasil menangkap Raja lawan, maka permainan selesai sudah dan kita menang. Sebaliknya kalau raja kita tertangkap oleh musuh, berarti kita kalah. Oleh karena itu Raja harus dijaga hati-hati dan dibela mati-matian. Cara Raja melangkah atau memukul sebenarnya sama dengan Menteri, tetapi terbatas satu petak saja ke segala arah. Perhatikan diagram22.
Diagram 22
Raja putih di e4 boleh melangkah ke semua petak yang mengelilinginya. Jumlah petak yang dapat dia capai adalah delapan. Cara Raja memukul sama dengan cara jalannya. Lihat diagram 23.
Diagram 23
Disini terlihat..raja putih terkurung oleh buah catur lawan dan buah catur sendiri. Karena itu gerakannya menjadi terbatas. Dia boleh memukul buah catur lawan yang tidak dilindungi oleh buah lawan yang lain. Raja itu boleh memukul Kuda di d5 atau Gajah di e5, atau Kuda di f5. tapi dia tidak boleh memukul bidak di d4 dan f4. bidak d4 dipertahankan oleh Gajah di e5 dan Kuda f5. Sedangkan bidak f4 dijaga oleh Gajah e5 dan Kuda d5.
Raja juga tidak boleh mundur ke d3 atau f3 karena terhalang oleh bidak sendiri. Mundur ke e3, walau petak itu kosong, juga tidak boleh karena petak itu terancam oleh bidak hitam d4 maupun f4 dan juga oleh Kuda hitam dari d5 danf5.
Mengapa tidak boleh? Karena Raja itu akan ditangkap oleh buah lawan.
Oke…kita stop dulu ya…nanti di sambung lagi pada posting pelajaran dasar catur yang akan datang..sampai jumpa!!